Seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pekalongan menderita luka serius usai diserang ular sanca. Ular ukuran 7 meter itu merupakan hasil tangkapan yang hendak dilepasliarkan.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, mengatakan peristiwa itu terjadi di Markas Damkar pada Kamis (17/11).
"Ya, kemarin pagi ada petugas yang digigit ular hasil tangkapan sebelumnya," kata Wahyu Kuncoro menjelaskan, Jumat (28/11/2025).
Akibat serangan ular tersebut, petugas yang bernama Khairuddin (45) itu menderita luka serius. Saat ini petugas tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
Kasubag TU Damkar Kabupaten Pekalongan, Mukhtasar menjelaskan peristiwa berawal saat petugas damkar memperoleh laporan adanya ular sanca di kandang ayam milik warga Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen. Petugas segera meluncur ke lokasi dan mengevakuasi ular tersebut.
"Ular kita masukkan ke karung dan dibawa ke kantor," kata Mukhtasar.
Setibanya di markas, petugas berencana melepasliarkan ular ukuran 7 meter itu ke habitatnya. Agar lebih aman, korban berinisiatif mengikat mulut ular menggunakan lakban.
"Petugas Khairuddin berniat melakban mulut ular agar aman. Saat itu, ular justru menggigit tangan kanannya," katanya.
Gigitan ular tersebut membuat lengan Khairuddin mengalami luka robek parah. Darah keluar cukup banyak dan korban sempat tampak kejang.
"Alhamdulillah, kemarin sudah selesai menjalani operasi di RSUD Kajen. Kondisinya membaik," imbuhnya.
(ahr/dil)