Sejumlah wali murid SDN Kalimati Brebes menggelar aksi untuk menolak rencana pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di lahan sekolah. Rencana itu akhirnya dibatalkan.
Aksi ini digelar Kamis (27/11/2025) pagi di dalam lingkungan SDN Kalimati 1. Sejumlah siswa bersama wali murid berjejer di halaman sambil membentangkan spanduk dan poster.
Beberapa poster berisi kalimat penolakan terhadap rencana alih fungsi sekolah menjadi dapur MBG. Seorang wali murid, Rohyati, menjelaskan SDN Kalimati 1 saat ini masih digunakan untuk kegiatan belajar.
Perlu diketahui SDN Kalimati 1 telah di-regrouping atau digabung dengan SDN Kalimati 2. Secara administrasi, SDN Kalimati 1 sebenarnya sudah dihapus atau sudah tidak ada.
Namun, bangunan SDN Kalimati 1 masih dipakai siswa untuk belajar. Ada tiga ruang yang digunakan yakni untuk kelas 2, 4 dan 6.
"Kami menolak pembangunan dapur MBG. Tidak ada pemberitahuan, tahu tahu datang ke sini mau dibangun. Makanya itu siswanya diusir, disuruh ngangkutin bangku. Kelasnya juga ada siswanya, masih digunakan tiga kelas, kelas 2,4,6 yang kelas 3 5 di sana," kata Rokhyati disela aksi.
Hal serupa disampaikan Ali, yang juga wali murid. Terkait dengan rencana pembangunan dapur MBG, kata Ali, para siswa akan dipindahkan berikut meja kursinya.
"Masa di SDN Kalimati 1 siswanya mau dipindahkan. Saya sebagai orang tua menolak jika siswanya mau dipindahkan," ujar Ali.
Para pendemo ditemui Camat Brebes Asif Fauzan, Pengawas SD Tohirin, Kades, dan Sekdes Kalimati. Hingga akhir pertemuan, tidak terjadi kesepakatan. Wali murid keukeuh menolak pembangunan dapur MBG di sekolah itu.
Camat Brebes, Asif Fauzan, menyatakan sesuai pembicaraan bersama, pembangunan dapur MBG di SDN Kalimati 1 akan dibatalkan. Mitra diminta mencari lokasi lain yang tidak menggunakan fasilitas sekolah.
"Warga setempat pada prinsipnya mendukung program MBG, tapi syaratnya tidak mendirikan dapur di sekolah. Maka hasil kesepakatan, rencana pembangunan dapur di SD itu akan dibatalkan," ungkap Camat Brebes.
Terpisah, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes, Aditya Perdana, menjelaskan rencana pembangunan MBG, di SDN Kalimati 1 adalah hasil audensi pada Senin (24/11) lalu. Sebab SDN Kalimati 1 secara resmi sudah terhapus.
"Sebenarnya sudah di-regruping sejak Agustus 2024 lalu. Jadi digabung ke SDN Kalimati 2. Hanya saja ada tiga kelas yang masih menempati SDN Kalimati 1," jelas Aditya Perdana.
Pembangunan dapur MBG akan memakan separuh lahan sekolah tersebut. Usai ada protes warga, rencana pembangunan ini dibatalkan.
"Hasil kesepakatan Senin kemarin, separuh untuk KBM separuhnya untuk MBG. Karena ada penolakan sehingga dapur BGN akan dipindahkan ke lokasi lain. Pagar yang sudah di bongkar akan diperbaiki pihak dapur MBG," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(afn/afn)