GKR Rumbay Ogah Komentari Dana Hibah Keraton Solo, Ungkap Alasannya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 26 Nov 2025 14:53 WIB
Pengangeng Sasana Wilapa, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, di Keraton Solo, Rabu (26/12/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Pihak Paku Buwono XIV Purbaya enggan menanggapi soal pencairan dana hibah untuk Keraton Solo dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Begini kata Pengageng Sasana Wilapa, GKR Panembahan Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengenai hal itu.

"Aduh, untuk itu saya mendingan ini dulu ya, biar nanti ndak dikirane rebutan duit gitu. Jadi mendingan saya tidak berkomentar dulu," kata dia saat ditemui wartawan di Sasana Handrawina Keraton Solo, Rabu (26/11/2025).

Rumbay mengatakan saat ini Keraton Solo hanya ingin fokus pada susunan bebadan yang baru terlebih dahulu. Pihaknya ingin memberitahu masyarakat bahwa sudah ada kelembagaan yang baru di Keraton Solo era PB XIV Purbaya.

"Yang jelas, saya hanya ingin apa namanya, masyarakat tahu, pemerintah tahu bahwa di sini sudah ada kelembagaan yang baru yang dipimpin oleh PB XIV," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, mengatakan anggaran yang biasanya diberikan ke Keraton Solo sekira Rp 200 juta. Anggaran tersebut biasanya diserahkan langsung ke Sinuhun.

"Kalau kita ke Sinuhun (diserahkan ke Sinuhun). (Sinuhun langsung?) Iya, kalau kita ke pemberinya yang menerima adalah Sinuhun. Iya sekitar Rp 200 juta," ujarnya, Jumat (21/11) lalu.

Disinggung mengenai adanya dualisme di tubuh Keraton Solo yang sama-sama mengklaim sebagai PB XIV, Budi mengaku menunggu legitimasi terlebih dahulu. Mengenai adanya dualisme itu, Pemkot Solo tidak akan ikut campur.

"Iya (menunggu legitimasi, red), yang nanti itulah itu kan sebenarnya masalah internal di Keraton ya, kita nggak ikut-ikutan. Nanti mereka tetap berharap bisa segera, apa, menyelesaikan, menyepakati, mana yang bisa sebagai wakil resmi dari Keraton. Nah itu lah yang kita akan cairkan ke yang bersangkutan itu," ujar dia.

Budi tak menampik dana hibah itu tak akan cair jika dualisme kepemimpinan itu belum rampung. Sebab, nantinya PB XIV yang bakal bertanggung jawab dengan pengelolaan anggaran tersebut.

"Ya iya, kita mau kepada siapa nanti yang bertanggung jawab terhadap dana itu siapa, kan gitu," ucapnya.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, juga telah merespons soal pencairan anggaran dana hibah Keraton Solo. Respati menyebut pencairan dana hibah Keraton akan dilakukan sesuai regulasi.

"Ya kita lihat nanti, kita lihat nanti. Ya tentunya kita atur, lihat sesuai regulasi nanti," katanya ditemui di Balai Kota Solo, Senin (24/11/2025).

Respati saat itu enggan berkomentar banyak mengenai polemik di Keraton Solo. Disinggung apakah harus ada obrolan di internal Keraton sebelum pencairan anggaran, Respati kembali menegaskan pencairan dana hibah akan sesuai regulasi.

"(Di internal Keraton harus ngobrol dulu?) Kita lihat sesuai regulasi nantinya ya," pungkasnya.



Simak Video "Video: Harapan Jokowi soal Suksesi Keraton Solo"

(dil/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork