Kantor Pos Kota Solo mencairkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) kepada 10.089 warga Solo. Pembagian BLT di Kantor Pos itu mengular hingga ke jalan.
Dari pantauan detikJateng, warga mulai memadati Kantor Pos Solo di Jalan Jenderal Sudirman sekitar pukul 09.00 WIB. Terlihat antrean mengular dari dalam ruangan hingga ke parkiran dan jalan.
Salah satu warga, Mira Dwi (31), mengaku datang pukul 09.00 WIB. Ia mengaku datang lebih awal agar tidak terlalu lama mengantre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi setelah sampai ternyata udah antrean panjang. Kalau saya sendiri di undangan jam 09.30 sampai 12.00 WIB," ujar Mira ditemui Kantor Pos Solo, Rabu (26/11/2025).
Saat dia datang, antrean untuk warga Mangkubumen sudah sampai depan pintu. "Tahu-tahu sudah panjang antreannya," ucapnya.
Ibu tiga anak ini mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan dari pemerintah. Rencananya uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anak.
"Belum baru kali ini (dapat bantuan). Ya buat sehari-hari sama sekolah anak," ucapnya.
Antrean pengambilan bantuan langsung tunai sementara (BLTS) Kesra di Kantor Pos hingga mengular ke jalan, Rabu (26/11/2025) Foto: Tara Wahyu/detikJateng |
Koodinator Lapangan (Korlap) Staf Pelayanan Kantor Pos, Ibnu Eko Prasetyo, mengatakan pembagian BLT pada Rabu (26/11) ini khusus untuk warga Kelurahan Banyuanyar, Joglo, Keprabon, Kestalan, Ketelan, Punggasan, Timuran, Stabelan, Manahan, Mangkubumen, dan Sumber.
"Hari ini kita bagi menjadi dua loket, yakni loket 1 dan loket 2 untuk memecah antrean. Karena yang ini (antrean loket 2) sudah memanjang hingga depan," kata Ibnu ditemui di Kantor Pos.
Ibnu mengatakan pembagian BLT sudah dilakukan sejak Senin (24/11) lalu. Dimulai dari Kecamatan Pasar Kliwon lalu Serengan, Banjarsari, Jebres, dan terakhir Laweyan.
"Hari ini Kecamatan Banjarsari, dibagi dua total pertama 1.156 dan 734 warga," ungkapnya.
Ibnu menyebut besaran bantuan yang diterima warga senilai Rp 900 ribu. Bantuan tersebut untuk bulan Oktober hingga Desember.
"Iya bantuan tiga bulan, dari Oktober sampai Desember. Total yang diterima Rp 900 ribu per orang," terangnya.
Ia berharap warga Solo bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, dari keterangan beberapa warga, mereka akan menggunakannya untuk biaya sekolah dan kebutuhan rumah.
"Ya, semoga bisa dimanfaatkan untuk ini, kebanyakan untuk biaya sekolah, untuk kebutuhan rumah gitu saja," pungkasnya.
(ams/dil)












































