Wanita Terikat di Pemalang Tewas 12 Jam Sebelum Ditemukan

Wanita Terikat di Pemalang Tewas 12 Jam Sebelum Ditemukan

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 24 Nov 2025 15:30 WIB
Suasana ruang pemulasaraan jenazah di RSUD M Azhari Pemalang, Senin (24/11/2025).
Suasana di RSUD M Azhari Pemalang, Senin (24/11/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Sesosok mayat wanita ditemukan dalam kondisi meringkuk, tangan dan kaki terikat, serta kepala tertutup plastik di kamar mandi di Pemalang. Polisi menyebut korban bernama Kusumawati (37). Dia diduga sudah meninggal 12 jam sebelum ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, kepada detikJateng Senin (24/11/2025), saat ditemui di RSUD M Azhari Pemalang mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan medis sementara, korban tewas sekitar 12 jam sebelum ditemukan.

"Dari pemeriksaan dokter, diperkirakan meninggal sudah 12 jam sebelum penemuan itu," jelas Johan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Johan, dari visum tim medis, ada luka di kepala akibat benda tumpul dan tidak ada tikaman atau bacokan benda tajam.

ADVERTISEMENT

Johan menuturkan, pihaknya sudah memeriksa empat saksi. Baik dari teman korban maupun pihak keluarga. Polisi juga mendalami penyebab kematian Kusumawati.

"Penyebab kematian masih kami dalami. Informasi dari saksi-saksi bahwa korban dengan terduga pelaku ada kedekatan," kata Johan.

"Sampai saat ini sudah kami lakukan pemeriksaan 4 saksi-saksi," lanjutnya.

Johan melanjutkan, pihaknya juga tengah memburu terduga pelaku.

"Dari hasil dari penyelidikan, kami sudah kantongi indikasi terduga pelaku, walaupun yang bersangkutan belum ditemukan, kami masih berupaya untuk mengejarnya," tambah Johan.

Kasat Reskim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, ditemui di RSUD M Azhari Pemalang, Senin (24/11/2025).Kasat Reskim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, ditemui di RSUD M Azhari Pemalang, Senin (24/11/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Johan berujar pihaknya menemukan sandal milik pelaku dan kondisi atap belakang jebol. Diduga, terduga pelaku menjebolnya untuk melarikan diri.

"Jadi, korban maupun pelaku memang saling kenal. Korban saat ditemukan meninggal di rumah kosong milik pelaku," ungkap Johan.

Jenazah Korban Diautopsi

Hingga Senin siang, jenazah korban masih berada di kamar mayat RSUD M Azhari Pemalang. Per pukul 14.30 WIB, masih dilakukan autopsi oleh Biddokes Polda Jawa Tengah (Jateng).

"Untuk korban hari ini di kamar mayat RSUD Azhari Pemalang. Kami bekerja sama dengan Biddokes Polda Jateng untuk melakukan autopsi, yang mana autopsi ini untuk mengetahui penyebab daripada kematian korban," ungkap Johan.

Sebelumnya diberitakan, warga di Perumahan Kota Balai Agung, Saradan, Pemalang, digemparkan dengan adanya temuan mayat perempuan dalam kondisi terikat dan kepala tertutup plastik saat Minggu malam (23/11) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat ditemukan korban berada di kamar mandi, badan, kaki dan tangan terikat tambang plastik, kepalanya dibungkus plastik.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads