Operasi pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, dilanjutkan pada hari ini. Perkembangan terbaru, 14 jenazah sudah ditemukan, dengan 15 korban yang masih dalam pencarian.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan 4 dari 14 jenazah itu adalah bagian tubuh (body part).
"Data tadi siang korban jiwa 14 MD (meninggal dunia), 10 orang ditambah 4 body part," kata Bergas melalui pesan WhatsApp pada detikJateng, Sabtu (22/11/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada 15 (orang dalam) pencarian. 11 (orang) luka-luka, 50 orang selamat, 48 rumah roboh atau hilang, 195 rumah terdampak, dan pengungsi 1.019 jiwa," sambungnya.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) tadi siang, titik perkiraan lokasi korban ada yang bergeser. Hal tersebut juga diamati langsung oleh Bergas di lapangan.
"Dari hasil monev, antara titik perkiraan awal sama penemuan ada beberapa yang bergeser. Ini perkiraan karena waktu kemarin saya di sana, saya ada di atas rumah. Dikeruk sama backhoe bekas rumah itu kok ndak ada blas, isinya tanah," terang Bergas.
"Bayangan saya kan ada sisa-sisa material bangunan, lah itu ndak ada berarti kan bergeser," lanjutnya.
Bergas menyebut tidak ada kendala berarti dalam proses pencarian korban hari ini. Tidak ada perubahan pada area pencarian korban.
"Ndak ada kendala, cuma belum ketemu saja. (Area pencariannya) ya tetep mas, kan dibagi per area oleh Basarnas," pungkasnya.
(apu/apu)











































