.webp)
Para pencinta tanaman hias mungkin tidak akan keberatan jika kamarnya diisi dedaunan hijau nan rimbun. Selain memberi suasana tenang dan tentunya tambahan oksigen, beberapa tanaman hias juga diketahui mampu membuat udara lebih berkualitas sehingga tidur makin nyenyak.
Dikutip dari My City Plants, sebelum memilih tanaman yang tepat, perlu diingat bahwa kondisi kamar tidur berbeda dari kebun. Kamar tidur cenderung gelap karena akses masuk cahaya terbatas.
Di samping itu, sirkulasi udaranya pun kurang maksimal, terlebih pada malam hari ketika pintu ditutup. Ada kemungkinan, kamu juga berebut oksigen dengan tanaman hias ketika malam tiba. Meski kadarnya tidak mengkhawatirkan, ada orang yang keberatan dengan kondisi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak berhenti sampai di sana, tingkat kelembapan kamar juga menjadi pertimbangan. Mengingat, setiap tipe tanaman butuh kelembapan yang berbeda untuk menyokong tumbuh kembangnya. Ukuran space di kamar tidur yang relatif kecil juga membuat pilihan tanaman lebih sedikit.
Jadi, apa saja tanaman hias yang cocok diletakkan di kamar? Simak deretan rekomendasinya di bawah ini, yuk!
Tanaman Hias yang Cocok untuk Kamar Tidur
Diringkas dari The Stem, Easy Plant, dan My City Plants, di bawah ini 8 rekomendasi tanaman hias yang cocok ditanam di kamar tidur:
1. Lidah Buaya
Nama ilmiah tanaman bertipe sukulen satu ini adalah Aloe vera. Salah satu kelebihannya dibanding jenis lain adalah lidah buaya menghasilkan oksigen pada malam hari alih-alih menyerap.
Tambahan oksigen dari lidah buaya membantu detikers tidur lebih nyenyak. Di samping itu, lidah buaya dikenal punya segudang manfaat kesehatan, utamanya untuk masalah-masalah kulit. Jadi, tidak ada ruginya, bukan?
2. Lidah Mertua
Dikenal dengan sebutan snake plant karena motif uniknya, lidah mertua merupakan pilihan tepat untuk menghiasi kamar tidur. Bukan hanya karena tampilan aesthetic-nya saja, tetapi juga karena daya tahan dan kemampuan adaptasinya yang mumpuni.
Keuntungan lain memiliki lidah mertua di kamar adalah mendapat kenaikan kualitas udara. Mengingat, daun-daunnya bekerja menghilangkan alergen seperti bulu hewan dan debu dari udara. Perawatannya pun mudah, lho, detikers!
3. Palem Areca
Selanjutnya, ada pohon palem areca. Daun-daunnya yang berbentuk runcing, membawakan suasana seperti hutan prasejarah. Kamu bisa menanamnya dalam pot besar dan meletakkan tanaman satu ini di sudut kamar.
Tapi, kamarku tidak mendapat cukup sinar Matahari? Tak perlu risau, palem areca justru lebih menyukai tempat yang teduh dan aman dari sinar Matahari langsung. Namun, kamu tetap perlu merawatnya secara rutin agar tidak mati.
Di antara daya tarik palem areca adalah menghasilkan oksigen pada malam hari, bukannya karbon dioksida. Di samping itu, pohon dengan julukan palem kupu-kupu ini mampu memecah senyawa beracun di udara, memberikanmu suasana tidur yang berkualitas.
4. Bunga Selayar Putih
Di urutan keempat, ada bunga selayar putih atau peace lily. Tanaman satu ini sudah lama dikenal mampu memfiltrasi udara yang berputar di kamar. Kehadirannya membantu siapa saja yang tidur di kamar bernapas lebih baik sehingga mendapat istirahat berkualitas.
Terlepas dari fungsinya, peace lily punya tampilan memanjakan mata. Bunganya yang berwarna putih sekilas tampak seperti mata di ekor merak putih. Di samping bunga-bunga putih itu, tumbuh daun-daun hijau gelap yang memberi kontras memukau.
5. Sirih Gading
Mudah ditemukan di mana-mana, tanaman merambat satu ini memiliki banyak varietas dengan kelebihan masing-masing. Ada yang daunnya dihiasi warna gradasi, ada juga yang harganya murah sehingga tidak bikin dompet kering.
Kamu bisa mempercantik dekorasi kamar dengan tanaman sirih gading yang menjalari tembok. Siapkan pot gantung, lalu biarkan ia merambat ke mana-mana. Perawatannya mudah, cukup sesekali sirami agar tidak layu.
Sebagai ganti perawatan minimal itu, sirih gading akan menjalankan fungsinya untuk memurnikan udara. Polutan-polutan udara macam formaldehida, benzena, dan karbon monoksida bisa disaringnya.
6. Tumbuhan Laba-laba
Setelah sebelumnya ada lidah buaya, kini ada tumbuhan laba-laba atau spider plant. Namanya merujuk pada daun-daun tanaman ini yang tipis dan melengkung ke bawah, persis kaki laba-laba.
Spider plant masuk rekomendasi karena mampu menghasilkan oksigen pada malam hari. Di samping itu, tanaman ini mudah dikembangbiakkan. Kamu akan menemukan tunas kecil di samping tumbuhan utama yang bisa diambil untuk ditanam di pot lain. Menarik, bukan?
7. Pakis Boston
Memiliki kemampuan menyerap formaldehida dari udara, pakis boston alias boston fern menjadi salah satu tanaman yang direkomendasikan untuk menghiasi kamar tidur detikers. Daunnya yang sekilas seperti tentakel gurita mampu merambat di rak atau keranjang gantung.
Boston fern paling bagus ditanam di pot gantung. Daunnya akan menjulur ke bawah, membawakan sensasi hutan tropis yang tenang. Agar tumbuh maksimal, taruh di bagian kamar yang paling sejuk. Hindarkan dari sinar Matahari langsung.
8. Tanaman Giok
Jade plant cocok diletakkan di kamar tidur karena mudah dirawat dan bisa tumbuh subur dalam kondisi cahaya rendah. Tanaman giok juga tidak membutuhkan banyak air.
Secara karakteristik, tanaman satu ini memiliki daun yang tebal dengan warna hijau mengkilap, memberi kesan rileks dan segar. Visualnya yang menentramkan memberikan sentuhan alami guna menenangkan pikiran.
Selain itu, jade plant dikenal sebagai tanaman yang mampu membantu menyaring udara dan menyerap zat-zat berbahaya dalam ruangan. Hasilnya, kualitas udara di kamar jadi lebih berkualitas, memampukanmu tidur nyenyak.
Nah, itulah 8 tanaman hias sebagai referensi bagi detikers yang ingin kamarnya terasa segar. Semoga bermanfaat!
(sto/afn)
