.webp)
Kucing yang berak sembarangan tentu merepotkan, ya. Inilah yang membuat tidak sedikit orang berusaha mencari cara agar bisa mengusir hewan tersebut dengan cara yang alami tanpa menyakiti. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan dengan menempatkan tanaman yang tidak disukai kucing. Apa sajakah itu?
Untuk diketahui, kucing ternyata punya indra penciuman yang sangat peka. Ini dikarenakan adanya lapisan tertentu yang memungkinkan kucing mengendus aroma dari jarak yang jauh sekali pun. Dijelaskan dalam buku 'Panduan Lengkap Kucing' oleh Muhammad A Suwed dan Rodame M Napitupulu, lapisan yang dimaksud bernama epitel yang memiliki kandungan berupa reseptor.
Kemudian hidung kucing juga dilengkapi dengan sel penerima yang sejalan dengan nasal cavity. Dengan adanya sel inilah, kucing bisa menganalisis molekul di udara agar dapat memprediksi sinyal yang berbahaya di lingkungan sekitarnya. Tak heran, level sensitivitas indra penciuman kucing membuat mereka mampu mengenali bau dari jarak tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, buat kamu yang tengah mencari referensi tanaman hias untuk mengusir kucing agar tak berak sembarangan di halaman rumah, ada beberapa pilihan yang akan diuraikan di dalam artikel ini. Mari simak ulasannya.
Poin Utamanya:
- Beberapa tanaman seperti lavender, sereh, dan rosemary mengandung minyak esensial beraroma kuat (seperti linalool dan kamper) yang membuat kucing enggan mendekat.
- Beberapa jenis tanaman tidak hanya mempercantik rumah, tapi juga ampuh mengusir kucing berkat aroma tajam serta efeknya yang tidak nyaman bagi hewan tersebut.
- Selain aman dan mudah dirawat, beberapa tanaman efektif mencegah kucing berak sembarangan tanpa bahan kimia berbahaya.
10 Tanaman yang Tidak Disukai Kucing
Inilah pilihan tanaman yang tidak disukai kucing karena alasan tertentu yang dihimpun dari laman The Spruce, Tom's Guide, hingga Catster.
1. Lavender
Bukan rahasia umum lagi kalau lavender dikenal sebagai tanaman pengusir nyamuk. Bahkan beberapa produk pengusir nyamuk sengaja menambahkan lavender sebagai variasi aroma. Tak hanya mengusir nyamuk, siapa sangka kalau ternyata lavender mungkin saja bisa turut membuat kucing pergi menjauh.
Lavender punya aroma yang khas yang dianggap harum bagi manusia. Di dalam setiap tanaman lavender tersimpan minyak esensial berupa kamper dan linalool. Kandungan ini ternyata mampu membuat kucing cukup tertekan. Alasannya karena kucing tidak menyukai aroma yang dihasilkan oleh tanaman ini.
Tak heran, beberapa ahli meminta pemilik hewan peliharaan, termasuk kucing, agar menghindari penggunaan produk-produk yang memiliki aroma lavender. Sebaliknya, bagi kamu yang ingin menjauhkan kucing dari rumah, maka bisa menempatkan tanaman lavender di sekitar lingkungan tempat tinggal.
2. Sereh
Banyak orang yang mungkin sengaja menanam sereh di rumah agar bisa dipanen sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Terlebih lagi sereh cukup diandalkan dalam keseharian, baik itu sebagai bumbu masakan maupun bahan pembuatan minuman herbal yang dikonsumsi.
Aroma dari tanaman sereh terasa menyegarkan dan cukup khas, sehingga tidak sedikit orang yang menyukainya. Namun, ternyata ini tidak berlaku bagi kucing karena mereka cukup menjauhi tanaman ini. Aroma sereh yang terlalu kuat ternyata tidak begitu disukai kucing.
Kamu cukup menempatkan sereh di area sekitar tempat kucing suka berak sembarangan. Pastikan sereh yang ditanam untuk konsumsi dan pengusir kucing dibuat terpisah guna menghindari kontaminasi dari kotorannya. Tak hanya mengusir kucing saja, sereh juga dianggap cukup ampuh untuk mengusir nyamuk dan juga tikus.
3. Geranium
Punya bunga geranium yang amat cantik dengan aroma yang segar dan khas floral membuat beberapa orang menjadikannya tanaman hias di rumah. Ini dilakukan guna mempercantik sudut-sudut tempat tinggal. Kendati begitu, ternyata tanaman ini justru tidak disukai oleh kucing.
Sama halnya dengan lavender, geranium juga dikenal sebagai tanaman untuk mengusir serangga. Daun dari tanaman ini punya kandungan minyak esensial dengan konsentrasi tinggi yang tidak hanya sekadar mengusir serangga saja, tapi juga kucing atau bahkan hewan pengerat lainnya.
Selain punya aroma yang cukup pekat, geranium juga dapat memberikan efek samping tersendiri saat dikonsumsi oleh anjing maupun kucing. Geranium bisa saja memicu gangguan kulit hingga muntah apabila dimakan hewan-hewan tadi.
4. Pepermin
Ada begitu banyak tanaman herbal yang tidak disangka-sangka mampu menjadi bahan alami pengusir kucing. Termasuk salah satunya ada pepermin. Sebagian orang menempatkan pepermin dalam pot di sekitar rumah untuk diambil daunnya sewaktu-waktu. Ini dikarenakan aroma pepermin yang segar mampu membuat masakan atau minuman tertentu semakin nikmat.
Kendati begitu, aroma kuat dari pepermin ini justru membuat kucing enggan mendekat. Ini membuat mereka cukup menghindari berada di dekat tanaman ini. Tak hanya menempatkan pepermin di sekitar rumah, kamu juga bisa membuat larutan pepermin untuk disemprotkan ke area kucing yang suka berak sembarangan.
Cara membuatnya cukup mudah hanya dengan memetik beberapa lembar daun pepermin dan direndam ke dalam air dalam beberapa waktu. Kalau sudah, masukkan air tersebut ke dalam botol semprot. Lalu semprotkan pada titik-titik di rumah yang suka didatangi oleh kucing untuk berak sembarangan.
5. Oregano
Punya aroma yang segar dan bisa membuat masakan semakin harum membuat oregano sengaja ditanam oleh beberapa orang guna dijadikan sebagai bumbu dapur. Terlebih lagi, oregano ini juga termasuk tanaman hias yang bisa dirawat di dalam pot. Ini membuat penempatannya di sudut-sudut rumah bisa mempercantik lingkungan sekitar.
Tak hanya itu saja, oregano ternyata cukup dihindari oleh kucing. Bukan hanya aromanya yang cenderung pedas, tanaman ini juga memberikan efek samping tertentu apabila tertelan oleh kucing. Hewan ini akan mengalami muntah atau gangguan pencernaan lainnya saat memakan daun-daun oregano ini.
Oleh sebab itulah, oregano bisa dipilih sebagai tanaman pengusir kucing. Biasanya oregano bisa tumbuh di lingkungan yang hangat, sehingga cobalah tempatkan di area yang terkena matahari.
6. Rue
Meskipun cukup asing di telinga kita, ternyata tanaman rue juga bisa menjadi alternatif bahan alami mengusir kucing agar tidak berak sembarangan. Sebenarnya tanaman ini bisa digunakan sebagai tanaman hias. Ini dikarenakan aroma yang dihasilkan tanaman ini cukup harum dan segar.
Tanaman rue punya rasa pahit yang pekat dan termasuk tanaman beracun. Oleh sebab itu, tidak disarankan bagi manusia untuk mengonsumsinya. Sebaliknya, tanaman ini bisa ditempatkan di titik-titik yang kerap didatangi kucing untuk berak.
Rue dikenal sebagai tanaman yang tahan di tempat yang kering. Tanaman ini juga bisa ditempatkan dengan paparan sinar matahari secara langsung.
7. Rosemary
Selanjutnya, ada rosemary yang termasuk dalam jenis tanaman hias yang bisa dimanfaatkan untuk bumbu masakan. Tanaman rosemary cukup mudah untuk ditanam di rumah karena perawatannya yang tidak sulit. Biasanya tanaman ini akan tumbuh secara rimbun dan bisa mirip seperti semak-semak.
Lantas, kenapa kucing tidak menyukai rosemary? Ini dikarenakan aroma yang dihasilkan cukup pekat. Bagi manusia aroma rosemary mungkin khas dan mampu menambah harum tersendiri pada masakan. Namun, hal ini tidak berlaku bagi kucing.
Rosemary punya kandungan minyak esensial yang cukup banyak di dalamnya. Bahkan aroma yang dihasilkan oleh rosemary ini bisa dideteksi oleh kucing dari kejauhan. Meskipun bukan termasuk herba yang beracun bagi kucing, tapi hewan yang satu ini justru cenderung enggan mendekatinya.
8. Eukaliptus
Sebagian dari kita mungkin mengenal minyak kayu putih sebagai produk yang mampu menghangatkan tubuh. Namun, pernahkah terpikirkan untuk memelihara tanaman ini di rumah? Siapa sangka kalau ternyata tanaman ini cukup memberikan pengaruh bagi kucing agar menjauh dari rumah kita.
Ini dikarenakan eukaliptus mampu mengeluarkan aroma khas yang tidak disukai oleh kucing. Tak hanya itu saja, eukaliptus juga beracun apabila tertelan oleh kucing. Inilah yang membuat kucing enggan mendekat.
Tidak hanya dapat ditempatkan di pekarangan atau halaman rumah, eukaliptus juga cocok ditaruh di dekat jendela rumah. Tanaman ini bisa memberikan pengalaman aromaterapi yang alami di sekitar rumah.
9. Scaredy Cat Plant
Tanaman ini punya nama yang unik, yaitu scaredy cat plant atau tanaman penakut kucing. Seperti namanya, tanaman ini ternyata dikenal mampu membuat takut kucing. Scaredy cat plant dengan nama ilmiah Coleus caninus ini ternyata mengeluarkan aroma yang menyerupai sigung.
Aroma yang kuat dari scaredy cat plant inilah yang membuat kucing enggan mendekat. Apabila tanaman scaredy cat plant tersentuh daun atau bunganya, maka akan memicu aroma yang semakin kuat dan menjijikkan. Tak heran, tanaman ini diberi nama tanaman penakut kucing karena benar-benar dianggap cukup efektif mengusir kucing.
Scaredy cat plant bisa ditempatkan di pekarangan atau halaman rumah yang terkena sinar matahari langsung. Perawatannya yang mudah membuatnya hanya perlu disiram beberapa kali saja. Kendati begitu, cobalah agar tidak terlalu sering menyentuh tanaman ini karena aroma tidak sedap bisa saja muncul.
10. Lemon Thyme
Suka tanaman hias dengan aroma yang mirip jeruk? Lemon thyme mungkin cocok buat ditempatkan di sudut-sudut rumah. Tak hanya mampu membuat lanskap ruangan terlihat semakin cantik, lemon thyme juga mampu mengusir kucing.
Ini dikarenakan kucing ternyata tidak menyukai segala aroma yang berbau seperti jeruk. Secara alami kucing bakal menghindari tanaman lemon thyme karena aromanya menyerupai jeruk. Aroma jeruk yang dihasilkan oleh lemon tyme, berasal dari minyak esensial yang ada di dalamnya.
Lemon thyme juga tak hanya punya aroma yang khas, tapi juga variasi warna pada bunganya. Inilah yang membuat pemilihan lemon thyme sebagai tanaman hias patut dipertimbangkan.
Demikian tadi beberapa pilihan tanaman yang tidak disukai kucing dan disebut mampu mengusir kucing agar tidak berak sembarangan. Beberapa kucing mungkin menunjukkan respon yang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut diperlukan guna membuktikan keakuratan kinerja tanaman-tanaman tadi. Semoga membantu!
(sto/apl)
