Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian korban longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, di hari ketujuh sejak pukul 06.00 WIB. Pencarian hari ini dibagi ke tiga area kerja, yakni worksite A-1, B-1, dan B-2.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, mengatakan pembagian sektor sudah ditentukan berdasarkan titik-titik dugaan keberadaan korban.
"Di worksite A-1 ada satu orang yang masih dalam pencarian. Lalu di B-1 ada tiga orang dan di B-2 ada satu orang," kata Abdullah kepada wartawan, Rabu (19/11/2025).
Ia menjelaskan, khusus di worksite B-2, tim kembali memfokuskan pencarian di sub-sektor B-2A, area yang kemarin berhasil ditemukan dua korban atas nama Ibu Lilis dan Mba Arum.
"Di sektor itu kemarin juga ditemukan dua unit sepeda motor. Hari ini tim fokus menyisir B-2A," ujarnya.
Untuk worksite B-1, tim memusatkan pencarian di radius sekitar 10 meter dari titik awal. Sementara di worksite A-1, pencarian diprioritaskan untuk menemukan korban bernama Diah Rahmadani.
"Di A-1 kita fokuskan di area seluas 10 meter persegi," ujar Abdullah.
Abdullah menambahkan, operasi hari ini kembali mengerahkan peralatan berat dan pendukung.
"Pencarian masih menggunakan 21 alat ekskavator, 9 anjing pelacak, alkon, dan drone. Kita akan maksimalkan pencarian hari ini," tegasnya.
Menurutnya, bila hingga hari ini atau memasuki hari ketujuh korban masih belum ditemukan, pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Jika hari ini atau hari ketujuh belum ada temuan, kami akan evaluasi," jelasnya.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan telah menemukan total 18 korban longsor dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang masih dalam pencarian sejumlah 5 orang.
Simak Video "Video: BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Lokasi Longsor Cilacap"
(apu/afn)