.webp)
Mobil Toyota Avanza bernomor polisi AB 1335 UG mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Klaten-Boyolali, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten. Mobil menabrak pagar dan papan nama sekolah diduga karena sopir mengantuk.
"Mobil berjalan dari arah Jatinom ke Ngawen terlalu ke kanan sehingga menabrak pagar sekolah diduga karena sopir mengantuk," jelas anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten Bripka Wendy Kurniawan di lokasi kejadian, Senin (17/11/2025) siang.
Dijelaskan Wendy, sekitar pukul 09.00 WIB piket unit Gakkum mendapatkan ada laporan kejadian tersebut. Lokasinya di jalan Raya Klaten-Boyolali di depan SDN 2 Gedaren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tepatnya di depan SDN 2 Gedaren, Kecamatan Jatinom. Sesampainya di TKP mobil penumpang menabrak pagar tembok sekolah," terang Wendy.
Dari keterangan, sebut Wendy, sopir diduga kelelahan dan mengantuk. Mobil tidak terkendali berjalan terlalu ke kanan membentur tembok.
"Membentur tembok sekolah tetapi tidak ada korban, baik jiwa atau korban luka. Hanya kerugian material dan langsung dievakuasi,'" jelas Wendy.
Kecelakaan tersebut menyebabkan mobil ringsek bagian depan. Tembok pagar sekolah dan papan nama ambruk.
Jalanan di lokasi posisinya menurun dan sedikit menikung. Kondisi aspal cukup bagus tidak ada lubang atau bergelombang.
Evakuasi dilakukan dengan dua mobil derek. Evakuasi cukup sulit karena mobil masuk ke kompleks sekolah melompati selokan dan pagar serta tersangkut tembok pengaman jalan.
Kasek SDN 2 Gedaren, Yeni Iswati menyatakan saat kejadian terdengar suara benturan keras. Sempat dikira suara dari proyek pembangunan sekolah.
"Dikira dari proyek pembangunan sekolah ternyata ada kecelakaan. Mobil mengenai pagar dan papan nama sekolah," kata Yeni di lokasi.
Saat kejadian, ungkap Yeni, siswa sedang istirahat. Siswa sempat kaget dan panik kemudian berhamburan.
"Ya panik sempat berhamburan tapi kita larang untuk mendekati. Ya cukup mengganggu karena ada evakuasi, untuk kerugian belum bisa dihitung," lanjut Yeni.
(aku/afn)
