Bayi Laki-laki Terbungkus Kresek Ditemukan di Pinggir Laut Rembang

Seorang bayi laki-laki ditemukan dalam kantong plastik merah di kawasan pesisir Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Sabtu (15/11) malam. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing di sekitar lokasi.

Kapolsek Rembang, AKP Al Sutikna, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia mengatakan, kejadian itu diketahui sekitar pukul 19.15 WIB.

"Bayi ditemukan oleh warga dalam kondisi masih hidup, terbungkus plastik warna merah, dan tali pusarnya masih menempel," ujar Sutikna saat dimintai konfirmasi detikJateng, Minggu (16/11/2025).

Sutikna melanjutkan, saksi Riyan Adi (26), bersama dua rekannya, awalnya mendengar suara tangis yang dikira suara kucing. Mereka melihat seorang perempuan berambut panjang mengenakan jarik cokelat membawa plastik merah di area belakang gedung dekat pantai.

"Karena ada beberapa orang yang sedang memancing, perempuan tersebut disebut sempat berpindah lokasi sebelum akhirnya meninggalkan plastik merah itu di sisi timur gedung," terang Sutikna.

Saat memancing di lokasi itu, Riyan kemudian melihat plastik tersebut. Ketika dibuka, ia terkejut mendapati seorang bayi laki-laki di dalamnya. Riyan dan warga kemudian membawa bayi itu ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

Menurut dokter yang menangani, kata Sutikna, bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki berat 2.510 gram dan panjang 47 cm. Ia kini menjalani perawatan intensif di ruang khusus RSUD.

Petugas dari Polres Rembang, Polsek Rembang, Inafis, hingga Resmob telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi.

"Kami sudah memeriksa saksi-saksi, mengecek kondisi bayi di rumah sakit, dan melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi," kata Sutikna.

Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait perempuan yang terlihat membawa plastik merah di sekitar lokasi agar segera melapor.

Sementara itu, Direktur RSUD Rembang, dr. Samsul Anwar, menerangkan saat ini bayi tersebut sedang dirawat di ruang neoristi RSUD Rembang. Kondisinya sehat dan berjenis kelamin laki-laki. Bahkan sudah ada lima orang yang bersedia mengadopsinya.

"Alhamdulillah kondisi bayinya bagus-bagus aja. Sekarang dirawat di Ruang Neoristi. Terkait luka goresan di punggung mungkin karena (goresan) kail ya, alhamdulillah sudah kering sudah bagus saya lihat. Hasil lap nunggu tiga hari lagi. Ini sudah ada 5 orang yang daftar adopsi. Tapi prosesnya di Dinsos itu," jelas dr. Samsul.