.webp)
Sesosok mayat perempuan yang diketahui inisial J ditemukan mengapung di Pantai Desa Tasikagung, Rembang. Suami korban, Thoriq Dwi Prayuda, menuturkan sempat mengantarkan sang istri masuk kerja.
Pagi itu, Thoriq mengantar sang istri ke kantornya DPKP Rembang, yang tak jauh dari TKP di sekitar Pantai Desa Tasikagung. Jarak antara kantor J dengan lokasi penemuannya sekitar 500 meter.
"Tadi pokoke berangkat (kerja), tadi terus jam tujuh hampir setengah delapan terus saya pulang biasanya itu seperti itu rutinnya. Tadi saya juga dikasih tahu (istri), ikut apel. Kerjanya di Perkim. Bawa motor tapi sama saya, boncengan sama saya," kata Thoriq di depan Ruang Pemulasaran Jenazah, RSUD Rembang, Senin (11/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thoriq menambahkan, pagi itu dirinya mengantarkan J sampai masuk ke dalam kantor. Biasanya, dia hanya mengantarnya sampai di gerbang kantor saja.
"Sudah sampai kantor. Biasanya tak antar sampai gerbang, tadi tak masukin sampai dalam kantor," ucapnya.
Sementara Plt Direktur RSUD Rembang, dr. Samsul Anwar, mengatakan hingga saat ini jenazah J masih berada di ruang pemulasaran jenazah RSUD Rembang. Jenazah akan dilakukan autopsi oleh Biddokkes Polda Jateng.
"Jenazah masih di rumah sakit. Belum diautopsi. Baru mulai. Ini sudah datang (Tim Biddokkes Polda Jateng) dari Semarang," jelas dr. Samsul kepada detikJateng.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemancing menemukan sesosok mayat perempuan mengapung di perairan Rembang, hari ini. Lokasi penemuan mayat di sekitar TPI Tasikagung Rembang.
Saat ditemukan kondisi mayat mengenakan seragam ASN. Lengkap dengan badge Korpri dan ASN Pemkab Rembang. Penemuan mayat wanita berseragam ASN di pantai desa setempat, sekitar pukul 10.00 WIB.
Andi Wahyu warga setempat, mengungkapkan tak lama setelah ditemukan oleh warga yang sedang memancing di sekitar Pantai Desa Tasikagung, jenazah J kemudian langsung dievakuasi menuju RSUD Rembang untuk divisum.
"Tadi (Penemuan mayat) sekitar jam 10, langsung dibawa ke RSUD. Orang mancing tadi yang tahu, langsung pada ramai warga pada melihat," ujarnya.
(apl/afn)
