.webp)
Memasuki hari keempat, pencarian korban musibah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, difokuskan pada empat titik. Penyesuaian strategi pencarian ini setelah empat korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, mengatakan bahwa rencana awal operasi SAR hari ini terbagi dalam dua sektor, yaitu sektor A dan sektor B. Namun, ada perubahan khusus pada salah satu titik pencarian.
"Di hari keempat rencananya kami melaksanakan operasi SAR di dua sektor yaitu A dan B. Namun ada perubahan, di mana di worksite A-3 tidak kami lakukan pencarian karena empat korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Abdullah, Minggu (16/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, tim SAR hari ini difokuskan untuk menyisir empat titik lainnya.
"Maka di hari keempat kami akan laksanakan pencarian di worksite A-1 dan A-2 lalu di worksite B-1 dan B-2," jelasnya.
Untuk memperkuat upaya pencarian, tim yang sebelumnya bertugas di A-3 dialihkan ke sektor B.
"Tim SAR dari worksite A-3 akan kami geser ke worksite B-2," tambah Abdullah.
Selain itu, menurut Abdullah jumlah alat yang bakal dikerahkan hari ini jumlahnya bertambah secara signifikan. Dari sebelumnya hanya 9 ekskavator menjadi 21.
"Hari ini kita kerahkan 21 ekskavator, 17 alkon pompa air, 9 anjing pelacak dan jumlah personel yang terlibat operasi SAR mencapai 600 orang," terangnya.
Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan para relawan.
Diberitakan sebelumnya, hingga hari ketiga operasi pencarian, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 8 korban dalam kondisi meninggal dunia. Sehingga total korban tewas dalam peristiwa ini mencapai 11 orang. Sedangkan korban yang masih dalam pencarian jumlahnya mencapai 12 orang.
(apl/apl)
