Dalam Dua Hari, 2 Mahasiswa Unnes Ditemukan Tewas di Kos Gunungpati

Dalam Dua Hari, 2 Mahasiswa Unnes Ditemukan Tewas di Kos Gunungpati

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 13 Nov 2025 21:40 WIB
Ilustrasi TKP
Ilustrasi penemuan mayat mahasiswa Unnes di kosan Gunungpati, Kota Semarang. Foto: Getty Images/gorodenkoff
Semarang -

Dalam dua hari ini ada dua mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos masing-masing di wilayah Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, mengatakan peristiwa pertama terjadi pada Rabu (12/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Mahasiswa ini diketahui berinisial AS (19) asal Bekasi.

"Betul mahasiswa Unnes. Infonya dari warga sekitar ataupun teman kos, dia jarang tidur, kalau tidur larut malam, sering buka laptop, tablet. (Main game?) Kurang tahu, pada saat ditemukan kondisi tablet itu on," kata Agung saat dihubungi detikJateng, Kamis (13/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menjelaskan, sekitar pukul 08.00 WIB saksi mulai curiga karena korban masih terbaring dan tidak lekas bangun. Saat dibangunkan, wajah korban tampak pucat.

"Saksi curiga karena korban kok tidak bangun. Kemudian ubah posisi tidur menjadi telentang, dan melihat korban sudah dalam keadaan pucat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Korban yang sudah tak bergerak kemudian dilaporkan ke pemilik kos dan diteruskan ke RT, Babinkamtibmas, serta Polsek Gunungpati. Korban yang dibawa ke RSUP Dr Kariadi itu diperkirakan sudah meninggal sekitar 5 jam.

"(Infonya karena asam lambung?) Tidak untuk kemungkinan seperti itu. Tapi saya belum memastikan. Dokternya bilang tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ungkapnya.

Sehari berselang, peristiwa serupa kembali terjadi di kawasan Sekaran. Seorang mahasiswa Unnes berinisial IA (20), warga Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, ditemukan meninggal di kamar kosnya pada Kamis (13/11) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Mahasiswa Unnes juga, awalnya saksi satu dan dua, teman kos dan warga sekitar, sekitar pukul 11.00 WIB mencium bau tidak sedap dari kamar korban," jelasnya.

Rekan korban lalu melapor kepada pemilik kos dan RT setempat. Setelah pintu dibuka, korban ditemukan dalam posisi telentang dan sudah tidak bernyawa.

"Jadi, kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk. Diperkirakan 5-7 hari," terangnya.

Petugas Polsek Gunungpati, Babinsa, serta tim Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan olah TKP. Barang-barang pribadi korban, termasuk sepeda motor, masih berada di dalam kamar.

"Dilakukan visum luar guna mengetahui penyebab kematian korban. Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan atau penganiayaan," kata Agung.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads