Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak melakukan monitoring dan evaluasi (monev) distribusi makan bergizi gratis (MBG) di SD Negeri Katonsari 1, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.
Kegiatan monev ini dilakukan bersama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah dan pihak Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk memastikan MBG yang diberikan kepada para siswa aman dan berkualitas.
Penata Layanan Operasional SD-SMP Dindikbud Demak, Muhammad Qomaruddin mengatakan monev ini dimulai dengan memastikan tempat transit MBG terjamin kebersihannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat sebelum makanan itu di distribusikan kita lihat apakah memenuhi syarat, tidak sembarangan karena khawatir banyak debu," kata Udin, sapaan akrabnya saat ditemui detikJateng di Kantor Dindikbud Demak, Rabu (12/11/2025).
Usai memeriksa kelayakan tempat transit MBG, Udin menyebut pihaknya kemudian memeriksa kualitas makanan. Hal ini dilakukan untuk menjamin makanan layak dikonsumsi para penerima manfaat.
"Menunya tadi kita lihat, kan beda-beda setiap hari. Mereka (anak-anak penerima MBG) kita tanya gimana menunya selama ini apakah anak-anak suka, mereka bilang suka," ujar Udin.
Selain meminta tanggapan dari para siswa, Udin mengungkapkan pihaknya juga memberikan ruang bagi orang tua siswa untuk memberikan umpan balik terhadap pelaksanaan program MBG ini.
"Kita sampaikan ke sekolah, nanti sekolah yang menyampaikan ke orang tua. Ada form untuk masukan dari orang tua misalnya ada keluhan, atau apa jenis makanan yang anak sukai," jelas Udin.
Udin mengatakan monev ini merupakan salah satu upaya Dindikbud Demak dalam mendukung program pemerintah. Ia berharap MBG ini dapat terus berjalan lancar di Demak.
"Kita mendukung program pemerintah. Kita berusaha semaksimal mungkin membantu agar pendistribusian itu lancar, bermanfaat bagi anak-anak penerima. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar," pungkas Udin.
(prf/ega)











































