Geger Suara Tangis Dini Hari dari Toa Masjid di Jebres Solo

Geger Suara Tangis Dini Hari dari Toa Masjid di Jebres Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 12 Nov 2025 17:55 WIB
Old white speaker in the corner of an old mosque in a rural area in Indonesia
Ilustrasi toa masjid. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jamaludin Yusup
Solo -

Suara tangisan yang terdengar melalui toa di salah satu daerah di Jebres, Solo bikin geger dan viral di media sosial. Suara tangisan tersebut sempat dibagikan oleh akun Instagram @kotasolo_fp.

Dari video yang dibagikan itu, terdengar suara tangis dari pengeras suara. Video tersebut juga menuliskan lokasi suara yang berada di sekitar gerbang belakang Universitas Sebelas Maret (UNS).

"Tidur 1-2 jam aja diganggu, pake toa luar kenceng minta ampun dah. Lokasi Solo gerbel (gerbang belakang) UNS nih gais, ada yang denger juga nggak," tulis akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Rabu (12/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camat Jebres, Samsu Tri Wahyudin, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya suara tangis di salah satu masjid di Jebres dini hari tadi. Samsu mengatakan suara tersebut bersumber dari Masjid Nurul Amal, RT 02 RW 25 Jebres Tengah, Kelurahan Jebres.

ADVERTISEMENT

"Iya betul suara tangis dari toa, sudah terkonfirmasi. Suara toa ini dari Masjid Nurul Amal, RT 02 RW 25 Jebres Tengah, Kelurahan Jebres," katanya dihubungi detikJateng.

Samsu menyebut, suara tersebut dari salah satu warga bernama Beni. Menurutnya, Beni, rutin mengaji di Masjid Nurul Amal jelang Salat Subuh.

"Orang yang menangis itu memang sudah biasa mengaji jam 03.30 WIB menjelang azan Subuh, tapi waktu itu kok kebablasan terbawa suasana hati sampai menangis dan tetap pakai mic. Namanya Pak Beni," ujarnya.

Ia mengatakan, suara tangis itu lantaran Beni terbawa suasana saat mengaji. Namun setelah itu, pihak takmir masjid mendatangi yang bersangkutan dan menghentikan suara melalui toa.

"Takmir masjid hari itu sudah langsung menghentikan. Mungkin sekitar 1-2 menit (tangisnya), kemudian ada salah satu takmir masjid Nurul Amal yang menghentikannya," pungkasnya.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads