Kenapa WiFi Tidak Ada Internet? Ini 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pernah mengalami WiFi terhubung tapi internet tidak jalan? Ikonnya menunjukkan 'Connected', tetapi halaman web tidak mau terbuka. Situasi ini sering bikin bingung karena seolah-olah jaringan baik-baik saja, padahal ada sesuatu yang menghambat koneksi. Masalah ini bisa muncul di router, perangkat, atau bahkan dari penyedia internetnya.

Beberapa penyebab yang sering terjadi antara lain router yang sedang hang, pengaturan IP atau DNS yang tidak tepat, driver WiFi yang bermasalah, hingga kendala dari ISP. Ada juga kasus di mana antivirus atau firewall ikut memblokir koneksi tanpa kita sadari. Setiap penyebab ini punya cara penanganan yang berbeda, jadi langkah perbaikannya perlu dilakukan satu per satu.

Kalau kamu ingin tahu kenapa WiFi tidak ada internet secara lengkap, yuk simak penjelasan cara mengecek dan memperbaikinya dengan mudah berikut ini, detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

WiFi yang terhubung tapi tidak ada internet bisa disebabkan oleh router hang, kesalahan IP/DNS, driver rusak, atau gangguan ISP.
Restart perangkat jaringan adalah langkah pertama yang paling sering berhasil.
Memeriksa pengaturan jaringan dan memperbarui driver membantu mengatasi masalah internet yang tidak stabil.

Kenapa WiFi Tidak Ada Internet?

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari laman Alphr dan YugaTech, WiFi yang terhubung tapi tidak ada internet bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari yang umum sampai masalah teknis yang sangat spesifik. Mari kita simak penjelasan dan cara mengatasinya berikut ini!

1. Router atau Modem Sedang Bermasalah

Penyebab yang paling sederhana dan paling umum adalah adanya glitch atau hang sementara pada firmware router atau modem. Perangkat ini bekerja tanpa henti dan terkadang kelebihan beban trafik atau kesalahan internal kecil, perangkat kehilangan kemampuan untuk meneruskan data dari jaringan lokal ke internet yang lebih luas (WAN).

Router mungkin masih mengirimkan sinyal WiFi yang kuat ke PC, sehingga PC mengira koneksi sudah terjalin. Namun, yang sebenarnya terjadi adalah 'pintu' menuju internet sedang tertutup sementara.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa merestart router atau modem. Caranya sangat sederhana dan bisa detikers ikuti langkah-langkah berikut.

Cari tombol Restart di bagian belakang router atau modem, dan tekan. Jika tidak ada tombol restart spesifik, cabut kabel daya dari perangkat, tunggu 10-15 detik, dan pasang kembali.
Lampu-lampu pada perangkat akan berkedip, menandakan proses booting ulang sedang berjalan.
Beri waktu perangkat selama dua hingga tiga menit untuk menyelesaikan proses reboot dan membangun kembali koneksi dengan ISP, lalu cek kembali koneksi internet di PC.

2. Pengaturan Jaringan atau IP Address yang Salah

Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan perlu alamat IP yang benar. Jika PC mengambil atau menggunakan alamat IP yang salah, ia mungkin tidak bisa menemukan jalan keluar ke internet.

Selain itu, DNS (Domain Name System) yang korup atau salah akan mencegah PC menerjemahkan nama situs web (seperti https://www.google.com/search?q=google.com) menjadi alamat IP yang diperlukan untuk benar-benar mengaksesnya.

Masalah ini bisa kita atasi dengan mengubah pengaturan IP secara manual. Mengubah pengaturan IP secara manual dapat mengatasi masalah ini. Ikuti langkah-langkah berikut:

Akses Pengaturan WiFi:

Klik kanan pada menu Start.
Pilih Settings, lalu pilih Network and Internet.
Klik opsi WiFi dan pilih nama jaringan WiFi yang terhubung.
Ubah Network Settings menjadi Private.

Temukan IP Address Saat Ini:

Buka Command Prompt (Run as administrator).
Ketik ipconfig /all dan tekan Enter.
Cari bagian DHCP Server dan catat alamat IP yang ditampilkan-ini adalah Gateway jaringan.

Edit Pengaturan IP:

Kembali ke Pengaturan WiFi PC dan scroll ke bawah ke IP Settings.
Pilih Edit (atau Manual jika masih di halaman sebelumnya).
Aktifkan IPv4 dan pilih Manual.
Pada bidang IP address, salin alamat IP yang didapat dari Command Prompt, tetapi ubah angka terakhir menjadi nilai antara 5-30 (misalnya, jika IP asli 192.168.1.10, ubah menjadi 192.168.1.20).
Pada bidang Subnet mask, masukkan: 255.255.255.0.
Pada bidang Gateway Field, salin alamat IP Gateway yang tadi dicatat.
Untuk Preferred DNS, masukkan: 8.8.8.8 (DNS publik Google).
Untuk Alternate DNS, masukkan: 8.8.8.4 (DNS publik Google kedua).
Pilih Save.

3. Driver Adaptor Jaringan Usang atau Bermasalah

Driver adalah perangkat lunak kecil yang memungkinkan sistem operasi (Windows 11) untuk berkomunikasi dengan perangkat keras (adaptor WiFi). Jika driver ini sudah usang, rusak, atau korup, ia tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya, PC terhubung ke WiFi tetapi gagal memproses data untuk mengakses internet.

Ada dua cara untuk menangani driver adaptor jaringan, yaitu menginstall ulang atau memperbaruinya.

Instal Ulang Adaptor:

Klik kanan pada menu Start dan pilih Device Manager.
Perluas bagian Network Adapters.
Klik kanan pada nama adaptor jaringan yang digunakan, lalu pilih Uninstall device.
Pilih Uninstall untuk mengonfirmasi.
Setelah proses selesai, reboot PC. Windows akan secara otomatis menginstal ulang driver adaptor.

Perbarui Driver:

Di Device Manager, klik kanan pada adaptor dan pilih Update driver.
Ikuti petunjuk di layar untuk mencari dan menginstal pembaruan.

4. Gangguan atau Blokir dari Software Keamanan (Firewall/Antivirus)

Program keamanan seperti antivirus dan firewall dirancang untuk melindungi PC dari ancaman online. Namun, kadang-kadang pengaturan keamanan ini terlalu ketat. Mereka bisa salah mengidentifikasi koneksi internet yang sah sebagai ancaman dan secara keliru memblokirnya. Ini sering terjadi pada antivirus pihak ketiga atau setelah pembaruan sistem.

Jika detikers mendeteksi masalahnya adalah pemblokiran dari firewall atau antivirus, kamu bisa melakukan cara di bawah ini untuk mengatasinya.

a. Nonaktifkan Windows Defender Firewall Sementara:

Tekan tombol Windows dan buka Settings.
Pilih Privacy and Security, lalu Windows Security.
Pilih Firewall & network protection.
Klik pada Public Network (atau jaringan yang sedang digunakan).
Geser tombol Microsoft Defender Firewall untuk mematikannya (Off).
Coba jelajahi web. Jika berhasil, berarti Firewall adalah penyebabnya dan perlu dikonfigurasi ulang, atau dimatikan secara permanen jika memiliki antivirus lain.

b. Cek Antivirus:

Coba uninstall sementara perangkat lunak antivirus pihak ketiga untuk menguji apakah itu yang menghalangi. Jika akses internet kembali setelah antivirus di-uninstall, pertimbangkan untuk menggunakan penyedia perangkat lunak yang berbeda.

5. Pengaturan Metered Connection Aktif

Fitur metered connection di Windows 11 berfungsi untuk membatasi penggunaan data. Ini sangat berguna ketika terhubung ke jaringan dengan kuota terbatas. Namun, saat fitur ini aktif, sistem operasi akan menangguhkan banyak operasi latar belakang. Tindakan ini bisa sangat agresif dan terkadang mengganggu koneksi internet normal, sehingga PC tidak dapat memuat halaman web.

Cara mengatasinya sangat mudah, kita hanya perlu menonaktifkan pengaturan tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Tekan tombol Windows dan pilih Settings.
Pilih Network and Internet.
Pilih WiFi dan klik Manage known networks.
Ketuk nama jaringan yang digunakan, lalu klik Properties.
Pastikan penggeser Set as metered connection dimatikan (Off).

6. Cache DNS yang Rusak

Selain IP Address, sistem jaringan Windows memiliki komponen penting lainnya seperti DNS Cache dan protokol Winsock. Seiring waktu, cache ini dapat menjadi korup. Selain itu, beberapa file konfigurasi jaringan internal Windows juga bisa rusak.

Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu menjalankan serangkaian perintah untuk mereset semua pengaturan jaringan kembali ke nilai bawaan. Berikut ini beberapa opsi yang dapat kamu lakukan.

a. Reset Adaptor Jaringan dan Flush DNS:

Buka menu Start.
Ketik cmd dan klik kanan pada Command Prompt, lalu pilih Run as administrator.
Ketik dan jalankan perintah-perintah berikut satu per satu. Perintah ini akan membersihkan cache dan memperbarui konfigurasi jaringan:
- netsh winsock reset
- ipconfig /release
- netsh int ip reset
- ipconfig /flushdns
- ipconfig /renew
Setelah selesai, restart komputer.

b. Jalankan Troubleshooter:

Klik kanan pada menu Start.
Pilih Settings, lalu pilih System di panel kiri.
Klik Troubleshoot, lalu pilih Other Troubleshooter.
Cari Network Adapter dan klik Run.
Ikuti petunjuk di layar, lalu pilih Close dan restart PC.

7. Masalah Layanan dari Penyedia Internet (ISP)

Jika semua langkah di PC sudah dilakukan, masalah mungkin terletak pada penyedia layanan internet (ISP) atau pengaturan mendalam pada router. Pemadaman di sisi ISP dapat memengaruhi banyak pelanggan.

Selain itu, fitur seperti MAC Filtering di router, meskipun berfungsi untuk keamanan, dapat menghalangi perangkat tertentu mengakses internet jika tidak dikonfigurasi dengan benar. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa kita coba.

a. Periksa MAC Filtering:

Buka Router Settings (melalui browser dengan mengetik alamat IP gateway).
Cari pengaturan Firewall atau Advanced Settings.
Navigasi ke tab MAC Filtering dan pastikan pengaturan tersebut dimatikan (Off).

b. Perbarui Windows:

Buka Start, pilih Settings, lalu Windows Update.
Klik Check for updates dan instal pembaruan yang tersedia, karena sering kali pembaruan berisi perbaikan untuk masalah jaringan.

c. Hubungi Profesional/ISP:

Jika detikers masih mengalami kesulitan, hubungi penyedia layanan internet (ISP). Mereka mungkin memiliki informasi tentang pemadaman jaringan atau dapat memandu kita melalui konfigurasi router yang lebih spesifik.

Ketika kamu tahu sumber masalah kenapa WiFi tidak ada internet, memperbaiki koneksinya jadi lebih cepat dan tidak perlu panik. Coba langkah paling sederhana dulu, lalu lanjut ke langkah teknis bila perlu. Semoga bermanfaat, detikers!