Sejumlah karangan bunga ucapan selamat mulai berdatangan jelang penobatan Paku Buwono XIV. Karangan bunga ditata berjejer di Sasana Narendra kawasan Keraton Solo.
Dari pantauan detikJateng, karangan bunga berasal dari sejumlah kerabat Keraton Solo. Karangan bunga tersebut merupakan ucapan jelang penobatan raja baru Paku Buwomo XIV usai Paku Buwono XIII mangkat pada Minggu (2/11) lalu.
"Selamat atas kenaikan tahta Paku Buwono XIV Keraton Surakarta Hadiningrat," tulis salah satu karangan bunga tersebut seperti dilihat detikJateng, Rabu (12/11/2025).
Salah satu warga setempat, Nita, mengatakan sudah ada karangan bunga sejak Rabu (12/11) pagi. Ia mengaku tidak tahu akan ada jumenengan yang digelar oleh keraton.
"Sejak pagi, tapi nggak ngeh juga. Belum tahu kalau akan ada Jumenengan, ya menduga-duga saja dari karangan bunga," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Surat undangan Jumenengan Hajad Dalem Jumengeng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XIV beredar. Dalam surat yang beredar, Keraton Solo akan menggelar Jumenengan atau penobatan raja baru pada hari Sabtu (15/11) besok.
Dari undangan berkop Keraton Surakarta Hadiningrat yang diterima detikJateng Jumenengan akan digelar pukul 08.00 WIB di Keraton Solo. Surat tersebut ditandatangani putri tertua Paku Buwono XIII, G.K.R. Timoer Rumbaikusuma Dewayani.
"Njih leres (iya benar)," kata G.K.R. Timoer Rumbaikusuma Dewayani dihubungi detikJateng, Rabu (12/11).
Ia mengatakan, undangan yang beredar memang benar bahwa akan dilaksanakan Hajad Dalem Jumengeng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XIV. Ia mengatakan, Jumenengan sah dikeluarkan oleh panitia Jumengeng Dalem Nata Binayangkare Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Menanggapi berbagai pertanyaan dan konfirmasi yang masuk, kami menyampaikan bahwa surat resmi mengenai pelaksanaan Hajad Dalem Jumengeng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XIV yang beredar adalah benar dan sah dikeluarkan oleh Panitia Jumengeng Dalem Nata Binayangkare Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat," ungkapnya.
"Kami memohon doa restu dan dukungan seluruh masyarakat Surakarta serta rakyat Nusantara agar prosesi adat ini berjalan lancar, khidmat, dan penuh berkah. Mari kita sambut raja baru dengan suasana damai, rukun, adem ayem, dan penuh rasa hormat sebagaimana nilai-nilai luhur warisan Karaton Surakarta," ujar dia.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apl/alg)