Tembok Puskesmas Gumelar Roboh, Layanan Rawat Jalan Pindah ke Halaman

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 11 Nov 2025 13:52 WIB
Kondisi tembok keliling Puskesmas Gumelar, Kabupaten Banyumas yang longsor dan mengancam bangunan utama. Foto: dok. BPBD Banyumas
Banyumas -

Tembok keliling Puskesmas Gumelar, Kabupaten Banyumas, roboh akibat pergerakan tanah akhir pekan lalu. Akibatnya, sebagian lantai bangunan ambles dan pelayanan pasien kini dialihkan sementara ke area halaman puskesmas.

Sekretaris BPBD Kabupaten Banyumas, Andi Risdianto, mengatakan robohnya tembok terjadi di bagian belakang puskesmas dan menyebabkan dua ruangan tidak bisa digunakan sejak Minggu (9/11/2025) lalu.

"Dua ruangan di bagian belakang ambles dan sudah ditutup. Ruang UGD dipindahkan ke bagian tengah," ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/11).

Dari data BPBD, lantai bagian belakang bangunan terlihat menggantung, sehingga pelayanan rawat inap dibatasi maksimal hanya untuk tiga pasien karena kondisi bangunan tidak aman. Tiga pasien rawat inap pun dipindahkan ke ruangan lebih aman, dan sembilan lainnya sudah dipulangkan.

"Puskesmas Gumelar setiap hari melayani sekitar 300 pasien rawat jalan, jadi pelayanan tetap harus berjalan. Untuk sementara rawat jalan dilakukan di halaman dengan dukungan kanopi agar lebih nyaman," kata Andi.

Andi menyebut Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas telah meninjau ke lokasi. Hasilnya, penanganan darurat tidak bisa dilakukan karena bangunan bersifat permanen.

"DPU menyampaikan perlu pembangunan kembali bagian belakang dengan perhitungan teknis yang matang, termasuk uruk lahan dan pembuatan fondasi tembok keliling dengan tambahan area dua meter," jelas Andi.

Selain itu, BPBD merekomendasikan pembuatan talut dan perbaikan lantai belakang guna mencegah ambles lebih lanjut. Area belakang juga akan ditutup menggunakan terpal sebagai langkah sementara.

IPAL puskesmas disebut terancam tidak berfungsi bila ambles semakin meluas. Warga sekitar pun mulai khawatir karena amblesan juga muncul di dua ruang lain, yakni ruang sterilisasi dan ruang perawat.

"Kami sudah rekomendasikan agar dilakukan perbaikan permanen dan pembangunan talud pada tahun 2026. Jika anggaran di bawah Rp 400 juta bisa melalui pengadaan langsung, tapi kalau di atas itu perlu proses lelang dini," jelas Andi.

Sementara itu Kepala Puskesmas Gumelar, Sri Retno Wulandari mengatakan sampai saat ini pelayanan masih dilakukan di halaman puskesmas. Ia masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

"Saya belum tahu, perkembangannya seperti apa. Sampai saat ini masih pelayanan di luar (halaman puskesmas)," tutupnya.



Simak Video "Video: Cerita Sopir Selamat Usai Mobilnya Tertimpa Longsor di Banyumas"

(ams/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork