Viral Siswa SMPN 1 Bumiayu Demo Tolak Kepsek Baru

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 11 Nov 2025 09:16 WIB
Para siswa SMPN 1 Bumiayu melakukan unjuk rasa di halaman sekolah (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Video aksi unjuk rasa yang dilakukan siswa SMP di Brebes viral di media sosial. Mereka berkumpul dan memprotes pengangkatan Plt Kepala Sekolah.

Aksi itu dilakukan para siswa SMPN 1 Bumiayu di halaman sekolah mereka. Video sudah beredar di berbagai media sosial antara lain akun tiktok @ninebhe_spensabum yang hingga pagi ini sudah ditonton 1,2 juta kali dan 76 ribu suka. Sedangkan di akun instagram @bumiayugayabebas sudah disukai oleh 12 ribu orang.

Dalam video tersebut terlihat para siswa memenuhi halaman sekolah. Ada yang berorasi dan di sana juga terlihat guru yang mengawasi.

Aksi tersebut terjadi pada Jumat (7/11) pagi pukul 08.00 WIB di halaman sekolah. Tanpa spanduk dan poster, mereka menyatakan keberatan atas pengangkatan kembali Ina Purnamasari sebagai Plt Kepala SMPN 1 Bumiayu.

Salah seorang pelajar setempat menyampaikan, sebelumnya Ina merupakan kepala SMPN 1 Bumiayu tapi dicopot karena penyalahgunaan wewenang sebagai pengurus MKKS dalam pengadaan soal ujian yang dibiayai dana BOS. Pelajar ini meneruskan, atas pengangkatan itu, para siswa menyatakan penolakan dengan cara aksi mogok.

"Ini spontan, karena mendengar Ibu Ina diangkat kembali menjadi kepala sekolah. Dulu pernah kena sanksi sehingga dicopot dari jabatannya," ungkap siswa kelas 8 yang tidak mau disebut namanya.

Siswa ini menambahkan, per tanggal 1 November, Ina resmi menjabat plt kepala sekolah. Atas pengangkatan itu, para siswa spontan melakukan mogok belajar.

"Pada tanggal 1 November 2025 Ibu Ina diangkat kembali sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Bumiayu, hal ini mendapat penolakan dari seluruh siswa-siswi SMPN 1 Bumiayu," tandasnya.

Plt Kepala SMPN 1 Bumiayu, Ina Purnamasari angkat bicara soal aksi tersebut. Mantan pengurus MKKS SMP Kabupaten Brebes itu tegas menyebut, aksi yang dilakukan tidak melibatkan seluruh siswa tapi hanya sebagian siswa kelas 9.

"Itu bukan seluruh siswa. Hanya kelas 9, sedangkan lainnya tidak ikut aksi. Hanya kebetulan setiap hari Jumat itu ada kegiatan sholat duha berjamaah. Sehingga saat itu para siswa ada di lapangan dan terlihat banyak," ucapnya.

Dikatakan, para siswa demo karena digerakkan oleh salah satu guru. Di mana guru dimaksud tidak menghendaki dirinya menjabat kembali sebagai kepala sekolah.

"Saya sudah mencari keterangan dari siswa dan guru. Aksi ini digerakkan oleh salah satu guru, bukan inisiatif siswa murni tapi ada yang menyuruh," ungkap Ina melalui sambungan telepon.

Ina menganggap guru yang menggerakan aksi merasa terancam atas pengangkatan kembali sebagai kepala sekolah. Karena itu, dia berusaha melakukan penolakan dengan memanfaatkan para siswa.

"Ada yang merasa terancam dengan diangkatnya kembali saya sebagai kepala sekolah. Jadi memanfaatkan siswa untuk demo," kata Ina.

Terpisah, Ketua Komite SMPN 1 Bumiayu, Imam Santoso menyebut, sanksi pencopotan Ina Purnamasari dari jabatan kepala sekolah terkait kebijakan kolektif sebagai pengurus MKKS Kabupaten Brebes. Sanksi itu tidak ada kaitanya dengan kinerja Ina sebagai kepala sekolah. Menurut Imam Santoso, selama dirinya menjadi kepala sekolah, Ina tidak pernah tersangkut kasus apapun.

"Ibu kepala sekolah itu sebenarnya tidak pernah bermasalah selama menjabat. Kemudian dicopot karena ada sanksi bersama 4 orang pengurus MKKS lain. Jadi dia disanksi dalam kapasitas sebagai MKKS," pungkasnya.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(aap/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork