4 Bus Siap Layani Rute Karimunjawa-Kemujan, Dorong Konektivitas Antarpulau

Inkana Putri - detikJateng
Senin, 10 Nov 2025 10:53 WIB
Foto: Pemkab Jepara
Jakarta -

Empat unit bus bantuan Kementerian Perhubungan siap mengaspal pada Februari mendatang, membuka jalur darat Karimunjawa-Kemujan. Tak hanya itu, akses menuju Pulau Nyamuk dan Parang diproyeksikan akan dilayani kapal cepat.

"Kita akan membuka transportasi darat antara Karimunjawa dan Kemujan. InsyaAllah jalur bus ini akan berjalan Februari mendatang," ujar Bupati Jepara, Witiarso Utomo dalam keterangan tertulis, Senin (10/11/2025).

Witiarso mengungkapkan program transportasi rintisan tersebut merupakan kerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam rangka memperkuat konektivitas dan menggerakkan wisata di kawasan kepulauan yang ada di Laut Jawa tersebut.

Ia menilai pembangunan sektor transportasi menjadi pondasi penting untuk menggerakkan ekonomi dan pariwisata masyarakat Kepulauan Karimunjawa.
Pasalnya selama ini, berbagai potensi wisata di Pulau Nyamuk dan Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa belum bisa digarap maksimal lantaran terkendala sarana transportasi. Perahu nelayan pun menjadi satu-satunya moda transportasi yang dipakai untuk menuju kawasan dua pulau tersebut.

Witiarso mengatakan Pemkab Jepara juga tengah mendorong pembukaan akses melalui jalur laut di Pulau Nyamuk dan Parang. Rencananya, kapal cepat Bahari Express yang selama ini melayari rute Jepara - Karimunjawa PP juga akan melayani penumpang atau warga Pulau Nyamuk dan Parang.

"Kita sedang membuat surat ke Bahari Express agar membuka jalur ke Kemujan. Sementara untuk wisata Parang dan Nyamuk, kita sedang menghitung subsidi transportasi bagi wisatawan. Dengan akses ini, wisata ke pulau-pulau sekitar akan makin mudah," jelasnya.

Menurut Witiarso, peningkatan akses ini tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka peluang promosi wisata baru pulau-pulau sekitarnya.

"Dengan konektivitas yang baik, wisatawan tidak hanya berhenti di Karimunjawa saja, tapi juga tertarik menjelajahi Kemujan, Parang, hingga Nyamuk," paparnya.

Sementara itu, Camat Karimunjawa Nuril Abdillah mendukung positif adanya bantuan tersebut. Dengan begitu, pariwisata di Karimunjawa dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Artinya, kue pariwisata jangan hanya dinikmati Karimunjawa saja, tapi juga harus merata ke Kemujan, Parang, dan Nyamuk. Kami berupaya menghidupkan kembali destinasi yang tertidur, serta mengintegrasikan produk UMKM dari desa-desa tersebut ke dalam paket wisata Karimunjawa," ucapnya.

Nuril menambahkan, Pulau Nyamuk memiliki potensi wisata alam yang besar, termasuk spot snorkeling yang unik dan berbeda dari Karimunjawa. Pulau ini juga dikenal dengan produk olahan hasil laut seperti ikan kering dan kerupuk mangrove khas setempat.

"Kalau pun wisatawan belum sempat datang langsung ke Parang atau Nyamuk, mereka tetap bisa menikmati produk-produk khasnya melalui paket wisata yang kami kembangkan," pungkasnya.



Simak Video "Mengikuti Tantangan Adu Panco di Pinggir Pantai Karimunjawa dan Menyemangati Teman "

(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork