Kalender Hijriah Hari Ini 8 November 2025 dan Ucapan Selamat Menikah yang Benar

Kalender Hijriah Hari Ini 8 November 2025 dan Ucapan Selamat Menikah yang Benar

Nur Umar Akashi - detikJateng
Sabtu, 08 Nov 2025 08:41 WIB
KALENDER HIJRIAH NOVEMBER 2025.
Kalender Hijriah November 2025. (Foto: Davira Aurelly/detikJatim)
Solo -

Kalender Hijriah memakai pergerakan Bulan untuk menentukan tanggal, sedangkan kalender Masehi memakai Matahari. Akibatnya, tanggal yang dimunculkan turut berlainan.

Disadur dari buku Fikih Kontemporer tulisan Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, ada beberapa metode penentuan awal bulan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan cara rukyat alias melihat langsung. Bila langit tertutup sesuatu, seperti awan, Nabi SAW mengajarkan untuk menyempurnakan bulan berjalan menjadi 30 hari atau dikenal sebagai metode istikmal.

إِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلَالَ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ ثُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُومُوا ثَلَاثِينَ يَوْمًا .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Apabila kalian melihat hilal maka berpuasalah dan apabila kalian melihatnya maka berhari rayalah. Dan apabila kalian terhalang maka sempurnakanlah tiga puluh hari." (HR Bukhari 4/106 dan Muslim no 1081)

Dalam perkembangannya, muncul metode hitungan (hisab) atau kombinasi rukyat-hisab. Cara penentuan awal bulan yang berbeda-beda membuat tanggal Hijriah turut berbeda, tergantung metode yang dipakai.

ADVERTISEMENT

Bagi umat Islam, mengetahui tanggal Hijriah yang tepat per hari adalah perkara penting. Bagaimana tidak, tanggalan yang dimunculkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab tersebut merupakan panduan dalam mengerjakan ibadah, seperti puasa.

Langsung saja, simak konversi tanggalnya untuk hari ini, Sabtu, 8 November 2025 menurut pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah via uraian berikut.

Kalender Hijriah Hari Ini 8 November 2025

Kalender Hijriah 8 November 2025 Menurut Pemerintah

Guna mengetahui tanggal Hijriah versi pemerintah, detikers dapat membuka Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender itu, dijelaskan bahwa Rabiul Akhir 1447 H berakhir pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Artinya, terhitung mulai Rabu (22/10) malam, 1 Jumadil Awal 1447 Hijriah dimulai. Hal ini disebabkan pergantian hari kalender Hijriah yang terjadi saat Matahari terbenam. Berbeda dengan kalender Masehi yang berganti hari saat pukul 00.00 tengah malam.

Atas dasar acuan itu, pemerintah mengonversi 8 November 2025 menjadi 17 Jumadil Awal 1447 H.

Kalender Hijriah 8 November 2025 Menurut NU

Dilansir Instagram @falakiyahnu, Lembaga Falakiyah PBNU telah merilis surat edaran mengenai penetapan awal bulan Jumadil Awal. Pengumuman dengan nomor: 102/PB.08/A.II.11.13/13/10/2025 itu menyebut Jumadil Awal 1447 H bermula pada Kamis Pon, 23 Oktober 2025 Masehi.

"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Jumadal Ula 1447 H bertepatan dengan Kamis Pon 23 Oktober 2025 M (mulai malam Kamis) atas dasar istikmal," bunyi surat yang disahkan kemarin, 21 Oktober 2025 itu.

Penggunaan metode istikmal atau penggenapan umur bulan menjadi 30 hari ini disebabkan tidak terlihatnya hilal di seluruh Indonesia. Alhasil, seperti sabda Nabi Muhammad SAW, umur bulan berjalan dijadikan 30 hari dan baru esoknya, masuk bulan baru.

Informasi serupa tertera dalam Almanak Tahun 2025 dari Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro. Tertulis, "Posisi hilal belum memenuhi kriteria imkanurrukyah sehingga 1 Jumadal Ula 1447 H diprediksi jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Oktober 2025 M."

Atas dasar informasi tersebut, NU menetapkan 8 November 2025 sebagai 17 Jumadil Awal 1447 H.

Kalender Hijriah 8 November 2025 Menurut Muhammadiyah

Mulai 1 Muharram 1447 H, Muhammadiyah aktif memakai Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sebagai patokan. Kalender ini dimunculkan sebagai upaya menyatukan tanggalan umat Islam di seluruh belahan dunia.

Dilihat dari KHGT yang diunggah laman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 23 Oktober 2025 ditetapkan sebagai 1 Jumadil Awal 1447 H. Artinya, baik pemerintah, NU, maupun Muhammadiyah sama-sama memulai Jumadil Awal pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 8 November 2025 sebagai 17 Jumadil Awal 1447 H.

Ucapan Selamat Menikah sesuai Ajaran Nabi SAW

Ketika ada teman, tetangga, atau kerabat yang menikah, sudah sepatutnya kita turut berbahagia dan memberikan ucapan selamat. Nabi Muhammad SAW dalam salah satu sabdanya sudah mencontohkan ucapan doa selamat menikah. Bagaimana bunyinya?

Diambil dari buku Bulughul Maram & Dalil-Dalil Hukum tulisan Ibnu Hajar al-Asqalani yang diterjemahkan Khalifaturrahman dan Haer Haeruddin, hadits yang dimaksud adalah:

وَعَنْهُ ، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ إِذَا رَفَأَ إِنْسَانًا إِذَا تَزَوَّجَ قَالَ: بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ.

Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi SAW bila mendoakan seseorang yang menikah, beliau bersabda, 'Semoga Allah memberkahimu dan menetapkan berkah atasmu, serta mengumpulkan engkau berdua dalam kebaikan.' (HR Ahmad dan Imam Empat. Dishahihkan Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban)

Berdasar hadits di atas, maka ucapannya adalah:

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Arab Latin: Baarakallaahu laka wa baaraka 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khair.

Artinya: "Semoga Allah memberkahimu dan menetapkan berkah atasmu, serta mengumpulkan engkau berdua dalam kebaikan."

Ucapan Selamat Menikah Lainnya

Dilansir NU Jawa Timur, ada juga redaksi lain yang bisa dipakai. Contohnya, di bawah ini adalah ucapan doa yang sering dipanjatkan tokoh agama saat menghadiri ijab kabul:

اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ

Arab Latin: Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu 'alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ 'Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ

Artinya: "Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adama dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fathimah Az-Zahra."

detikers juga bisa mengkreasikannya sendiri, seperti contoh-contoh berikut:

  1. Barakallahu lakuma wa baraka 'alaikuma wa jama'a bainakuma fii khair. Semoga Allah menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah terpanjang, yang setiap harinya dipenuhi keberkahan, sakinah, mawaddah, dan rahmah hingga ke Jannah.
  2. Selamat menempuh babak baru kehidupan, sahabat/adik/kakakku! Jadikanlah pernikahan ini sebagai madrasah cinta pertama, tempat kalian berdua terus belajar untuk saling mencintai dan menguatkan dalam ketaatan kepada Allah SWT.
  3. Masya Allah, indahnya penyempurnaan separuh agama. Semoga ikatan suci ini bukan hanya menyatukan dua hati, tetapi juga dua keluarga dalam ukhuwah yang erat, dan melahirkan keturunan yang saleh serta salehah, Aamiin Ya Rabbal Alamin.
  4. Pernikahan adalah janji suci di hadapan-Nya, bukan sekadar perayaan dunia. Semoga kalian selalu menjaga janji tersebut dengan iman, menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai peta jalan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
  5. Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah istri yang salehah. Semoga engkau menjadi sebaik-baik imam bagi keluargamu, dan engkau menjadi sebaik-baik makmum yang saling membimbing menuju ridha-Nya.
  6. Selamat membangun peradaban kecil yang bernama keluarga. Semoga setiap tetes keringat perjuangan kalian dalam rumah tangga bernilai pahala, dan cinta yang kalian bangun senantiasa tumbuh subur dalam naungan rahmat Allah.
  7. Semoga Allah SWT senantiasa mengikat hati kalian dalam tali mahabbah (cinta) yang tidak pernah putus. Ingatlah, ketika sulit, bahwa tujuan kalian adalah surga, maka salinglah tarik-menarik dalam kebaikan agar kelak bisa berkumpul lagi di sana.
  8. Hari ini adalah kunci untuk membuka pintu keberkahan yang lebih besar. Semoga kalian berdua menjadi pasangan yang selalu bersyukur, sehingga Allah terus menambahkan nikmat dan kebahagiaan dalam setiap detik kebersamaan kalian.
  9. Selamat berlayar mengarungi samudra kehidupan. Jadikan takwa sebagai kompas dan sabar sebagai layar, insya Allah bahtera rumah tangga kalian akan berlabuh dengan selamat di dermaga Jannah.
  10. Alhamdulillah, sebuah penantian panjang yang indah telah berujung pada ikatan halal. Semoga Allah SWT memberikan kalian kebijaksanaan dan ketenangan hati dalam menjalani setiap ujian, serta menjadikan kalian pasangan teladan yang dicintai penduduk langit dan bumi.

Meski begitu, tetap saja yang terbaik dan mudah adalah ucapan sebagaimana diajarkan Nabi SAW di atas. Demikian informasi lengkap mengenai kalender Hijriah hari ini 8 November 2025 dan ucapan selamat menikah yang benar sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads