Prabowo Ingin Jokowi Hadir di Persemian Petrokimia Lotte: Ini Prestasi Beliau

Nasional

Prabowo Ingin Jokowi Hadir di Persemian Petrokimia Lotte: Ini Prestasi Beliau

Firda Cynthia Anggrainy - detikJateng
Kamis, 06 Nov 2025 12:26 WIB
Presiden Prabowo meresmikan pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten.
Presiden Prabowo meresmikan pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten. Foto: Dok. YouTube Setpres.
Solo -

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten. Pada kesempatan itu, Prabowo menyebut bahwa keberadaan pabrik tersebut merupakan bukti dari prestasi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Prabowo kala memberikan sambutan peresmian di area pabrik, Kamis (6/11). Prabowo juga mengatakan, sebelumnya mengundang Jokowi ke peresmian. Hanya saja, mantan Wali Kota Solo itu berhalangan hadir.

Prabowo menyebut proyek ini ada karena peran Jokowi yang berhasil negosiasi dengan pimpinan Korea Selatan di masanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya, kemarin saya minta undang Presiden Jokowi karena bagaimana pun ini salah satu prestasi beliau. Ini dimulai zaman beliau juga, hasil kesepakatan hasil lobi beliau dengan pimpinan Korea. Jadi sepantasnya beliau ke sini," kata Prabowo dikutip dari detikNews, Kamis (6/11/2025).

ADVERTISEMENT

Prabowo mengaku sebelum acara berlangsung, dirinya sempat ditelepon Jokowi. Di percakapan itu, Jokowi menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa hadir.

"Tapi beliau minta maaf, beliau telepon saya beliau tidak bisa hadir dan saya kita juga sampaikan kita maklumi," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga meminta semua pihak agar menghargai jasa para pemimpin bangsa. Ia mengatakan setiap pemimpin tidak sempurna namun tetap harus dihormati.

"Tapi bagaimana pun saya ingatkan, generasi penerus saya ingatkan, masyarakat Indonesia, marilah kita pandai-pandai menghormati jasa-jasa semua tokoh, jasa-jasa semua pemimpin. Pemimpin itu manusia, apakah pemimpin maha paripurna, ya tidak," terang Prabowo.

"Pemimpin pasti ada kekurangan tapi pada esensinya mari kita punya rasa keadilan di hati kita. Marilah kita menjadi manusia yang jernih, marilah kita menghormati orang tua, menghormati semua yang berjasa," Prabowo menambahkan.




(apl/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads