Jalan Kaponan-Ketep Magelang Tertutup Buntut Tebing 20 Meter Longsor

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 05 Nov 2025 14:44 WIB
Penampakan longsor yang menutup akses Jalan Kaponan-Ketep, Kabupaten Magelang, Rabu (5/11/2025). Foto: dok. BPBD Kabupaten Magelang
Magelang -

Bencana tanah longsor menerjang wilayah Dusun Kekoan, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Akibat bencana longsor ini, akses Jalan Kaponan menuju Ketep, Kecamatan Sawangan tertutup.

Diketahui, tanah longsor terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Untuk tebing yang longsor tinggi sekitar 20 meter dengan panjang kurang lebih 10 meter.

Kemudian, saat ini masih proses penanganan menggunakan alat berat dari DPU Kabupaten Magelang. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono saat dimintai konfirmasi, membenarkan adanya bencana tanah longsor tersebut.

"Tebing longsor di Dusun Kekoan, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis dengan dimensi tebing longsor tinggi 20 meter dan panjang tebing longsor kurang lebih 10 meter," kata Edi saat dihubungi detikJateng, Rabu (5/11/2025).

"Sehingga material longsoran menutup akses Jalan Kaponan-Ketep Km 5 yang berada di bawah tebing longsor. Longsor terjadi disebabkan kontur tanah yang labil dan dipicu oleh hujan dengan intensitas ringan-sedang yang terjadi pada Selasa (4/11)," sambung Edi.

Edi menambahkan, pada pukul 13.08, WIB alat berat dari DPU Kabupaten Magelang sudah sampai dan langsung beroperasi.

Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang, Cahyono Dwikartiputra mengatakan, longsor sudah ditangani oleh relawan bersama DPU PR Kabupaten Magelang.

"Sudah (ditangani). Setelahnya akan ada pembersihan dengan unit tangki air (penyemprotan jalan)," kata Cahyono.

Sudah Bisa Dilalui

Jalan Kaponan-Ketep yang tertutup longsor di Dusun Kekoan, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, kini sudah bisa dilalui kembali. Setelah material longsor dibersihkan, kondisi jalan disemprot menggunakan air agar tidak licin.

"Pukul 15.32 WIB, R2 (sepeda motor) dan R4 (mobil) sudah bisa lewat," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang, Cahyono Dwikartiputra dalam pesannya, Rabu (5/11/2025).

Sementara itu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Magelang, Wandi Nugroho mengatakan, tinggi tebing yang longsor kurang lebih sekitar 20 meter dan lebar kurang lebih 10 meter.

"Untuk ketebalan material yang ditangani kurang lebih sekitar 2,5 meter. Pas kejadian cerah, jadi asumsi kami kontur tanah yang cukup labil," kata Wandi.

Penanganan longsor itu berlangsung sekitar 5 jam. Kemudian bisa selesai karena adanya alat berat dari DPUPR Kabupaten Magelang.

"Kami imbau (melintas) Jalan Kaponan-Ketep waspada, ada beberapa titik rawan ancaman longsor. Ini (dilewati) berbagai truk, truk sayur, mobil pariwisata karena jalur wisata," ujarnya.

Salah satu pengemudi truk, Nurul (30) mengatakan, dirinya sempat menunggu sejak pukul 13.00 WIB. Menurut dia, banyak mobil yang putar balik karena ada longsor.

"Rencana mau ke arah Wonolelo (Sawangan). Ngantar minuman, ya jadi telat kirim, harus sampai sana jam 13.30 WIB. Alhamdulillah (penanganan selesai), bisa segera berangkat," ujarnya.



Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"

(apu/alg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork