Jenazah raja Keraton Surakarta PB XIII diberangkatkan ke makam pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini. Pemkot Surakarta menyiapkan 15 bus besar untuk mengantar para pelayat ke Imogiri.
"Kita ada 15 besar dan ada armada lain juga. Yang penting lancar dan khidmat," kata Wali Kota Solo Respati Ardi di Loji Gandrung, Rabu (5/11/2025) siang.
Dijelaskan Respati, sejak mangkatnya almarhum PB XIII Pemkot terus membantu semua prosesi. Mulai dari RS sampai pengaman dan penyambutan tamu VVIP.
"Termasuk penyambutan tamu VVIP kita siapkan, termasuk sampai hari ini. Kami pemerintah Kota Surakarta ikut berkabung," lanjut Respati.
"Dari awal kita berikan penghormatan khusus. Termasuk fasilitas semuanya kita tugaskan, kita hormati beliau agar semua berjalan dengan baik," imbuh Respati.
Suasana di Loji Gandrung semakin ramai oleh masyarakat. Sepanjang tepi jalan masyarakat duduk dan berdiri menyambut jenazah PB XIII.
TNI, Polri, kerabat keraton, dan tamu undangan terus berdatangan. Deretan bus besar parkir di halaman Loji Gandrung dan satu bus kecil di halaman Loji Gandrung.
Diberitakan sebelumnya, jenazah PB XIII diangkat dari Sasono Parasdya sekira pukul 08.30 WIB. Gamelan dibunyikan mengiringi pengangkatan Jenazah PB XIII dari Sasono Parasdya menuju ke Magangan. Peti jenazah diangkat oleh anggota Brimob Polri, dan TNI.
Sesampainya di Magangan, peti dimasukkan ke kereta jenazah. Nampak, kereta jenazah sudah dihias dengan bunga melati dan mawar putih.
Kereta jenazah itu ditarik delapan ekor kuda. Dua ekor kuda paling depan ditunggangi kusir laki-laki dan perempuan, dan di atas kereta ada satu kusir. Masing-masing kuda diawasi dan diarahkan oleh satu orang.
Jenazah mulai diberangkatkan dari Magangan pukul 09.00 WIB yang diiringi ratusan abdi dalem dan kerabat. Dari Magangan, jenazah menuju Alun-alun selatan, melintasi jalan tengah alun-alun menuju ke gapura gading.
Simak Video "Video: Suasana Jelang Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII"
(aap/apl)