- Kalender Hijriah 5 November 2025 Menurut Pemerintah
- Kalender Hijriah 5 November 2025 Menurut NU
- Kalender Hijriah 5 November 2025 Menurut Muhammadiyah
- Daftar Amalan Sunnah Sehari Semalam 1. Sholat Tahajud 2. Sholat Qabliyah Subuh 3. Dzikir Sayyidul Istighfar 4. Sholat Dhuha 5. Sholat Rawatib 6. Berdzikir
Kalender Hijriah memakai pergerakan Bulan untuk menentukan tanggal, sedangkan kalender Masehi memakai Matahari. Akibatnya, tanggal yang dimunculkan turut berlainan.
Disadur dari buku Fikih Kontemporer tulisan Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, ada beberapa metode penentuan awal bulan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan cara rukyat alias melihat langsung. Bila langit tertutup sesuatu, seperti awan, Nabi SAW mengajarkan untuk menyempurnakan bulan berjalan menjadi 30 hari atau dikenal sebagai metode istikmal.
إِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلَالَ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ ثُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُومُوا ثَلَاثِينَ يَوْمًا .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Apabila kalian melihat hilal maka berpuasalah dan apabila kalian melihatnya maka berhari rayalah. Dan apabila kalian terhalang maka sempurnakanlah tiga puluh hari." (HR Bukhari 4/106 dan Muslim no 1081)
Dalam perkembangannya, muncul metode hitungan (hisab) atau kombinasi rukyat-hisab. Cara penentuan awal bulan yang berbeda-beda membuat tanggal Hijriah turut berbeda, tergantung metode yang dipakai.
Bagi umat Islam, mengetahui tanggal Hijriah yang tepat per hari adalah perkara penting. Bagaimana tidak, tanggalan yang dimunculkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab tersebut merupakan panduan dalam mengerjakan ibadah, seperti puasa.
Langsung saja, simak konversi tanggalnya untuk hari ini, Rabu, 5 November 2025 menurut pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah via uraian berikut.
Kalender Hijriah 5 November 2025 Menurut Pemerintah
Guna mengetahui tanggal Hijriah versi pemerintah, detikers dapat membuka Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender itu, dijelaskan bahwa Rabiul Akhir 1447 H berakhir pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Artinya, terhitung mulai Rabu (22/10) malam, 1 Jumadil Awal 1447 Hijriah dimulai. Hal ini disebabkan pergantian hari kalender Hijriah yang terjadi saat Matahari terbenam. Berbeda dengan kalender Masehi yang berganti hari saat pukul 00.00 tengah malam.
Atas dasar acuan itu, pemerintah mengonversi 5 November 2025 menjadi 14 Jumadil Awal 1447 H.
Kalender Hijriah 5 November 2025 Menurut NU
Dilansir Instagram @falakiyahnu, Lembaga Falakiyah PBNU telah merilis surat edaran mengenai penetapan awal bulan Jumadil Awal. Pengumuman dengan nomor: 102/PB.08/A.II.11.13/13/10/2025 itu menyebut Jumadil Awal 1447 H bermula pada Kamis Pon, 23 Oktober 2025 Masehi.
"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Jumadal Ula 1447 H bertepatan dengan Kamis Pon 23 Oktober 2025 M (mulai malam Kamis) atas dasar istikmal," bunyi surat yang disahkan kemarin, 21 Oktober 2025 itu.
Penggunaan metode istikmal atau penggenapan umur bulan menjadi 30 hari ini disebabkan tidak terlihatnya hilal di seluruh Indonesia. Alhasil, seperti sabda Nabi Muhammad SAW, umur bulan berjalan dijadikan 30 hari dan baru esoknya, masuk bulan baru.
Informasi serupa tertera dalam Almanak Tahun 2025 dari Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro. Tertulis, "Posisi hilal belum memenuhi kriteria imkanurrukyah sehingga 1 Jumadal Ula 1447 H diprediksi jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Oktober 2025 M."
Atas dasar informasi tersebut, NU menetapkan 5 November 2025 sebagai 14 Jumadil Awal 1447 H.
Kalender Hijriah 5 November 2025 Menurut Muhammadiyah
Mulai 1 Muharram 1447 H, Muhammadiyah aktif memakai Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sebagai patokan. Kalender ini dimunculkan sebagai upaya menyatukan tanggalan umat Islam di seluruh belahan dunia.
Dilihat dari KHGT yang diunggah laman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 23 Oktober 2025 ditetapkan sebagai 1 Jumadil Awal 1447 H. Artinya, baik pemerintah, NU, maupun Muhammadiyah sama-sama memulai Jumadil Awal pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 5 November 2025 sebagai 14 Jumadil Awal 1447 H.
Daftar Amalan Sunnah Sehari Semalam
Ada banyak amalan sunnah dengan keistimewaan agung dalam sehari semalam. Berikut daftar dan penjelasan ringkasnya sebagai panduan:
1. Sholat Tahajud
Amalan pertama yang bisa dilakukan adalah sholat Tahajud. Sholat ini sejatinya sudah bisa dikerjakan selepas sholat Isya. Namun, waktu terbaiknya adalah pada sepertiga malam terakhir, menjelang subuh.
Di antara keutamaan sholat ini, dikutip dari buku 48 Faedah Terkait Salat Malam & Tarawih tulisan Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid, adalah menghindarkan dari neraka. Dalilnya adalah hadits tentang mimpi Abdullah bin Umar RA:
أنه رأى ملكين أخذاه فذهبا به إلى النار فَجَعَل يَقُولُ: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ النَّارِ، يقول: فَلَقِيَنَا مَلَكٌ آخرُ فَقالَ لِي: لَمْ تُرَغْ فَقَصَصْتُهَا عَلَى حَفْصَةَ فَقَصَّتْهَا حَفْصَةُ عَلَى رَسولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : نِعْمَ الرَّجُلُ عبدُ اللَّهِ، لو كانَ يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ فَكَانَ ابْن عَمر بَعْدُ لَا يَنَامُ مِنَ اللَّيْلِ إِلَّا قَلِيلًا
Artinya: "Dia bermimpi ada dua malaikat menjemputnya lalu membawanya ke dalam neraka, lalu ia pun berucap, 'Aku berlindung kepada Allah dari neraka'. Dia berkata, 'Kemudian kami berjumpa dengan malaikat lain yang berpesan kepadaku, 'Janganlah kamu takut (tidak ada kegelisahan dan bahaya bagimu)!' Kemudian Rasulullah SAW bersabda setelah mendengarkan kisah tersebut, 'Abdullah adalah sebaik-baiknya orang bila dia mendirikan sholat malam.' Setelah peristiwa ini, Abdullah bin Umar tidak tidur malam kecuali sedikit." (HR Bukhari 11121 dan Muslim 2479)
2. Sholat Qabliyah Subuh
Sholat Qabliyah Subuh dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Keutamaan sholat ini sangat agung. Diambil dari NU Jawa Timur, Aisyah berkata:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: "Dua rakaat sholat Fajar lebih utama dari dunia dan seisinya." (HR Muslim)
3. Dzikir Sayyidul Istighfar
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca sayyidul istighfar di sore hari, lalu ia meninggal di malam itu, niscaya ia termasuk penghuni surga. Demikian juga berlaku bagi mereka yang membaca sayyidul istighfar di pagi hari, lalu wafat di hari itu juga, niscaya ia termasuk penghuni surga."
Bacaannya, seperti dikutip NU Online, adalah:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab Latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."
Dzikir atau doa ini dapat dibaca pada pagi dan sore hari. Insya Allah, siapa saja yang membacanya akan masuk Surga bila meninggal dunia.
4. Sholat Dhuha
Ketika Matahari telah mengambil tempatnya di langit, detikers bisa menunaikan sholat Dhuha. Para ulama berbeda pendapat mengenai batas maksimal rakaatnya. Yang jelas, sholat ini dikerjakan dengan cara dua rakaat salam dua rakaat salam.
Diambil dari buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi tulisan Abu Utsman Kharisman, di antara keutamaan sholat Dhuha adalah mendapat perlindungan hingga sore hari, mendapat keutamaan layaknya pasukan yang memperoleh harta rampasan, dan mendapat keutamaan khusus sesuai jumlah rakaat.
5. Sholat Rawatib
Sholat Rawatib tersusun atas sholat Qabliyah dan Ba'diyah. Sehari semalam, jumlahnya adalah 10 atau 12 rakaat. Perbedaan dua rakaat ditengarai jumlah rakaat sholat Qabliyah Dzuhur yang berlainan. Berikut daftarnya sebagai panduan:
2 rakaat sebelum Subuh
2 atau 4 rakaat sebelum Dzuhur
2 rakaat sesudah Dzuhur
2 rakaat sesudah Maghrib
2 rakaat sesudah Isya
6. Berdzikir
Dzikir adalah amalan sunnah harian untuk mengingat Allah SWT melalui ucapan dan hati. Amalan ini dapat detikers lakukan kapan saja, terutama setelah sholat. Dengan demikian, hati senantiasa tenang dan dekat dengan Allah.
Dengan berdzikir, jiwa menjadi damai, pikiran lebih jernih, dan keimanan semakin kuat. Dzikir juga menumbuhkan rasa syukur serta menjaga hati dari kelalaian. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya." (QS al-Ahzab: 41)
Selain enam amalan sunnah di atas, detikers dapat mengikuti cara hidup Nabi Muhammad SAW sebaik mungkin. Mulai dari membaca basmalah sebelum makan, berdoa saat masuk-keluar kamar mandi, hingga menerapkan cara tidur yang benar.
Demikian informasi lengkap mengenai kalender Hijriah hari ini 5 November 2025 dan amalan sunnah sehari semalam yang bisa detikers amalkan. Semoga bermanfaat!
(par/alg)











































