.webp)
Seorang remaja laki-laki tewas di embung persawahan, Dusun Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Ia tewas tenggelam karena tidak bisa berenang.
Kapolsek Gubug, AKP Sunarto mengatakan peristiwa ini bermula ketika korban bernama Helmi Andriyansah (18), hendak bermain bersama sejumlah temannya di embung itu pada Minggu (2/11/2025) pagi.
"Anak itu rencana bermain, berenang bareng-bareng sama temannya tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB," kata Sunarto kepada detikJateng melalui sambungan telepon, Minggu (2/11/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarto menyebut korban datang ke embung bersama tiga orang temannya. Ia bersama dua orang temannya kemudian berenang di embung itu.
"Korban bersama dua temannya berenang duluan, sementara satu temannya yang lain masih di atas belum berenang," jelas Sunarto.
Mereka sempat berenang sejauh 10 meter. Namun karena korban belum terampil berenang, ia sempat berpegangan kepada salah satu temannya.
"Sekitar lima menit korban bersama dua temannya berenang dengan jarak sekitar 10 meter. Korban yang belum mahir berenang ini sempat berpegangan kepada satu temannya," ungkap Sunarto.
Namun karena satu orang temannya itu tidak kuat, korban melepaskan pegangannya dan berusaha menepi sendiri. Korban yang belum mahir berenang akhirnya tenggelam.
"Karena temannya tidak kuat akhirnya korban melepaskan diri dan berusaha menepi. Namun korban kan ndak bisa berenang, sempat berusaha ditolong dua temannya tapi tidak kuat akhirnya korban tenggelam," kata Sunarto.
Mengetahui hal ini, satu orang temannya yang lain segera meminta tolong kepada warga. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada petugas.
"Temannya yang belum ikut berenang meminta bantuan kepada warga, kemudian dilaporkan ke BPBD, Polsek Gubug, dan Puskesmas 1 Gubug," ungkap Sunarto.
Petugas bersama warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar dua jam kemudian, korban ditemukan sudah meninggal dunia.
"Petugas gabungan dibantu warga berusaha untuk mencari korban. Sekira pukul 09.30 WIB, dengan bantuan warga menyelam akhirnya bisa ditemukan dan dibawa ke permukaan," ujar Sunarto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Korban meninggal karena tidak bisa berenang," pungkas Sunarto.
(alg/alg)
