- Cara Mencegah Kucing Berak di Halaman Rumah 1. Sebarkan Kulit Jeruk 2. Pasang Semprotan Air Otomatis 3. Pagari Halaman Rumah 4. Tutup Permukaan Tanah 5. Manfaatkan Ampas Kopi 6. Gunakan Alat Pengusir Ultrasonik 7. Takuti dengan Figuran Hewan 8. Tanam Tanaman Pengusir 9. Sediakan Tempat Khusus 10. Samarkan Litter Box di Halaman
Perilaku kucing yang senang berak sembarangan, utamanya di halaman rumah, benar-benar terasa mengesalkan. Apalagi, jika hal ini sudah menjadi kebiasaan. Tampaknya, kucing tersebut tak benar-benar menghiraukan peringatan yang diberikan.
Dirujuk dari The Spruce Pets, penyebab kucing pup sembarangan di luar kotak pasir (litter box) bisa sangat bervariasi. Makhluk menggemaskan satu ini mungkin sedang menderita penyakit dan litter box mengingatkan mereka tentang sakit itu.
Penyebab lainnya adalah kebersihan kotak pasir yang buruk. Sebagai pencinta kebersihan, kucing menginginkan tempat buang hajat yang mulus. Bisa juga diakibatkan bentuk fisik litter box yang tidak disukai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya peliharaan sendiri yang bisa buang kotoran di halaman rumah, tetapi juga kucing liar atau milik tetangga. Kamu tentu tidak menginginkan halaman yang penuh dengan kembang pasir ini, bukan?
Melalui artikel ini, detikers akan mempelajari sederet cara mencegah kucing berak sembarangan di halaman rumah. Simak sampai akhir, ya!
Poin Utamanya:
- Kucing mungkin berak sembarangan di halaman rumah karena sedang sakit atau litter box-nya bermasalah.
- Kamu bisa mencegah kucing berak sembarangan dengan memanfaatkan aroma pengusir, seperti kulit jeruk, bunga lavender, dan ampas kopi.
- Metode lainnya yang efektif adalah memasang water sprinkle dan alat pengusir ultrasonik.
Cara Mencegah Kucing Berak di Halaman Rumah
Dirangkum dari Country Living, House Beautiful, By the Farm, dan The Spruce, 10 cara mencegah kucing berak sembarangan meliputi:
1. Sebarkan Kulit Jeruk
Beberapa buah yang tergolong dalam keluarga sitrus, seperti lemon dan jeruk, dapat dimanfaatkan untuk mengusir kucing. Tenang, yang dibutuhkan hanya kulitnya saja sehingga kamu tidak rugi.
Potong-potong kulit jeruk, lalu letakkan di sudut-sudut yang mungkin 'dieksploitasi' kucing kesayangan untuk buang kotoran. Bahan alami satu ini dapat membuat mereka menjauh karena tidak suka aroma jeruk yang kuat.
"Kulit jeruk yang dicincang adalah pilihan yang baik, karena minyak jeruk dalam kulitnya akan menjauhkan kucing dari hamparan bunga. Menggunakan bahan organik juga berarti kulitnya akan berubah menjadi kompos, jadi tidak perlu dibersihkan," ujar seorang pakar dari Pets4Homes.
2. Pasang Semprotan Air Otomatis
Cara kedua bisa dikatakan paling praktis, tetapi membutuhkan biaya. Kamu bisa memasang water sprinkle yang secara berkala menyemprotkan air. Tentunya, semburan air adalah hal terakhir yang diinginkan kucing saat sedang buang kotoran dengan tenang.
Selain praktis, metode ini juga aman bagi kesehatan hewan berbulu ini. Paling-paling, mereka akan kaget dan pergi setelah terkena semprotan pertama. Kamu juga akan mendapati kebun yang segar tanpa perlu rutin menyiram setiap hari!
3. Pagari Halaman Rumah
Cara lainnya adalah memagari halaman rumah sebaik mungkin sehingga sukses diakses. detikers dapat menggunakan kawat kasa, pagar beton, atau pun pagar dari tanaman hidup. Yang terpenting, pagar tersebut berukuran cukup tinggi dan rapat sehingga sulit dipanjat!
Metode ini akan membantu mencegah kucing tidak dikenal masuk dan buang pup sembarangan. Namun, untuk kucing peliharaan sendiri, adanya pagar tidak akan membantu banyak. Mengingat, sedari awal, mereka sudah berada di dalam rumah!
4. Tutup Permukaan Tanah
Siapa sih yang mau repot-repot menggali permukaan kasar untuk berak? Kucing juga demikian, mereka lebih menyenangi tanah lunak yang mudah digali. Oleh karena itu, detikers dapat menutupi permukaan tanah halaman untuk mencegah kebiasaan berak sembarangan.
Salah satu bahan penutup yang direkomendasikan adalah mulsa. Pakailah mulsa jerami yang biasa dijadikan tempat tidur hewan sebagai penutup. Dapat juga memilih mulsa dengan bahan dasar lain, baik itu alami maupun buatan.
5. Manfaatkan Ampas Kopi
Bagi pencandu kopi, ampas minuman berkafein ini terkadang membuat masalah karena bisa menyumbat lubang drainase tempat cuci piring. Mulai sekarang, buanglah ampas kopi di halaman rumahmu.
Aromanya yang kuat akan membantu menjauhkan kucing agar tidak berbuat macam-macam di halaman rumah. Selain mudah didapat, ampas kopi juga terkenal efektif karena kucing sensitif terhadap bau tajam. Kehadiran ampas kopi juga membuat tanah lebih subur.
"Pertimbangkan untuk menempatkan pengusir alami seperti kulit jeruk, ampas kopi , atau semprotan beraroma jeruk di kebun yang akan mengusir kucing buang air di sana," terang Angela Laws, kepala komunitas Trusted House Sitters, dikutip Jumat (31/10/2025).
6. Gunakan Alat Pengusir Ultrasonik
Apabila water sprinkle bekerja mengusir kucing dengan semburan airnya, alat pengusir ultrasonik memanfaatkan suara. Suara yang dipancarkan tidak dapat didengar manusia, tetapi sangat mengganggu pendengaran tajam kucing.
Letakkan di tempat-tempat strategis yang sekiranya dipakai kucing liar untuk menerobos masuk halaman. Perlu dicatat sebelumnya, alat pengusir ultrasonik ini tidak memiliki tingkat keefektifan sampai seratus persen. Namun, pengaplikasiannya mampu mereduksi jumlah kedatangan mereka ke halaman. Aman juga buat kucingnya, lho!
7. Takuti dengan Figuran Hewan
Cara ini terbilang nyeleneh, tetapi mampu menjauhkan kucing secara efektif. Kamu bisa memesan figuran hewan, misalnya berbentuk kucing atau singa, dari bahan logam. Sebisa mungkin, buat ukurannya cukup besar, lalu letakkan di sudut-sudut halaman rumah.
Tipsnya, buat mata figuran dengan bahan yang mampu mengeluarkan atau memantulkan cahaya, seperti kaca. Bisa juga menggunakan lampu khusus. Untuk hasil maksimal, pindah lokasi replika setiap beberapa saat.
Kelebihan metode ini tidak terbatas pada perginya kucing saja, tetapi juga estetika. Dengan mengimplementasikannya, halaman rumah jadi lebih semarak, bukan?
8. Tanam Tanaman Pengusir
Beberapa tipe tanaman mampu mengemban tugas menjauhkan kucing secara maksimal. Contoh mudahnya adalah semak rosemary yang punya dedaunan aromatik. Tekstur daunnya yang berduri membuat kucing enggan berjalan melewatinya.
Bunga lavender yang berwarna ungu menyegarkan juga menjadi pilihan menarik. Baunya disukai manusia, tetapi dibenci kucing dan juga nyamuk! Menanam lavender di beberapa titik tampaknya sangat menguntungkan. Halaman jadi cantik, baunya menyenangkan, kucing tidak pup sembarangan, dan nyamuk berkurang!
9. Sediakan Tempat Khusus
Alternatif lain mencegah kucing buang air besar sembarangan adalah menyediakan tempat khusus. Kamu bisa menyiapkan area khusus yang hangat. Tanam juga catnip untuk memancing atensi kucing.
Selanjutnya, sediakan litter box sehingga mudah kebersihan area khusus itu mudah dikontrol. Sisi buruk metode ini adalah kemungkinan kucing yang datang bertambah. Namun, tidak jadi masalah selama kamu suka hewan menggemaskan ini, bukan? Plus, halaman rumah jadi bersih tanpa 'ranjau'.
10. Samarkan Litter Box di Halaman
Apabila sudah mencoba berbagai cara, tetapi tidak juga berhasil, metode kesepuluh ini patut detikers pertimbangkan. Gali tanah di halaman rumah seukuran litter box kucing. Lalu, letakkan kotak pasir sebaik mungkin, buat posisinya tampak natural.
Kamu bisa menutupi kotak pasir itu dengan sedikit rumput atau ranting. Ketika melewatinya, kucing akan berpikir tempat tersebut bagus untuk buang air besar. Jadi, meskipun mereka berak di halaman, kotorannya mudah dikontrol dan dibersihkan.
Demikian 10 cara mencegah kucing berak sembarangan di halaman rumah. Coba terapkan yang menurutmu paling pas, ya, detikers!
(sto/apl)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 