Seorang anak bernama Achmad Riefqie Arzan (7), warga asal Demak ditemukan meninggal usai hanyut di selokan Perum Graha Mukti Asri Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Korban disebut tenggelam saat banjir di Kota Semarang.
"Iya, korban ditemukan meninggal dunia," kata Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto melalui pesan singkat kepada detikJateng, Rabu (29/10/2025).
Ia mengatakan, proses pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak laporan pertama diterima. Upaya penyisiran dilakukan di dua arah berbeda untuk memperluas area pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyisiran dilakukan dari lokasi kejadian ke arah utara sejauh dua kilometer, dan dari arah utara ke barat sejauh dua setengah kilometer," terangnya.
Dari hasil penyisiran, tim menemukan tas milik korban sebelum akhirnya bocah malang itu ditemukan tak bernyawa.
Hal senada disampaikan Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono. Ia mengatakan, timnya melakukan susur sungai untuk mencari korban yang sudah tenggelam sejak Selasa (28/10) pukul 11.00 WIB.
"Korban yang tenggelam kemarin jam 11.00 WIB, anak SD, tadi ditemukan sekitar jam 03.00 WIB," kata Moel saat dihubungi detikJateng.
Camat Pedurungan, Agus Junaidi, mengatakan korban merupakan warga asal Demak yang bersekolah di MI Tarbiyatus Sibyan, Tlogomulyo.
"Kemarin jam 10.00 WIB, pulang sekolah, sampai sekarang belum pulang sampai ke rumah, masih pakai seragam sekolah," kata Junaidi saat dihubungi detikJateng.
"Korban sudah ditemukan, korban asal Demak cuma sekolahnya di MI Tlogomulyo. Hanyut tenggelam," lanjutnya.
(apl/apl)











































