Waspada Lur! Ada Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Jateng

Waspada Lur! Ada Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Jateng

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Selasa, 28 Okt 2025 12:36 WIB
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang
Ilustrasi gelombang tinggi di perairan Jateng hingga 31 Oktober 2025. (Foto: Dok. Istimewa)
Solo -

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini terkait potensi terjadinya gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter di perairan selatan Jawa Tengah (Jateng). Warga, terutama nelayan, diimbau untuk selalu waspada.

Dalam rilis yang diterima detikJateng, Selasa (28/10/2025), dijelaskan gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada 28-31 Oktober 2025. Potensi gelombang tinggi terjadi lantaran pergerakan pola angin berkecepatan 4-25 knot dari arah barat laut hingga timur laut dan angin dari arah timur hingga tenggara.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi dan Laut Maluku," jelas BMKG dalam keterangan tertulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG menjelaskan potensi gelombang tinggi yang terjadi di Jateng berkisar antara 2,5 hingga 4 meter. Potensi tersebut juga kemungkinan terjadi di sejumlah wilayah lainnya.

ADVERTISEMENT

"Gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50-4.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTB," beber BMKG.

Sementara kenaikan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara hingga Samudra Pasifik bagian utara Papua.

BMKG menjelaskan potensi gelombang tinggi itu dapat menyebabkan risiko keselamatan pelayaran. Sebab itu masyarakat diminta agar tetap waspada.

"Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)," imbau BMKG.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads