Seminggu setelah menikah, Dian Rahmiati Salma yang berdomisili di Bandung dilarikan ke UGD. Ia didiagnosis menderita Cystitis atau radang kandung kemih, yang dalam konteks ini disebut Honeymoon Cystitis. Berikut penuturan Dian tentang kondisi yang dialaminya.
Dilansir Wolipop, Selasa (28/10/2025), kisah ini berawal dari unggahan akun TikTok @dian_salma00 yang memperlihatkan dua foto yang kontras, yakni saat Dian dan suaminya mengenakan busana pernikahan adat Jawa, dan foto saat di ruang tunggu rumah sakit.
"Di diagnosa honeymoon cystitis
Mana pas
check up banyak koas di ruangannyaπ," tulis akun TikTok @dian_salma00.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan itu, si pemilik akun mengungkap sebab dirinya harus dilarikan ke UGD. Ia didiagnosis menderita Cystitis atau radang kandung kemih atau Honeymoon Cystitis. Unggahan itu pun viral, di TikTok sudah ditonton lebih dari 4,7 juta kali.
Wolipop menghubungi pengantin wanita yang akrab disapa Dian itu. Dian menikah dengan Muhammad Agung Fauzian (25) pada 3 Agustus 2025 di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung. Dian menceritakan secara rinci kondisi yang dia alami.
"Postingan aku berisi tentang apa yang aku alami setelah tujuh hari menikah. Yang aku alami adalah terkena penyakit yang disebut dengan honeymoon cystitis," kata Dian kepada Wolipop.
"Pada kasusku penyebabnya adalah karena adanya robekan pada vagina yang menyebabkan pertumbuhan bakteri secara cepat, lalu bakteri tersebut masuk ke saluran kencing dan menyebabkan nyeri serta pendarahan selama seminggu. Setelah seminggu tidak membaik dan malah makin banyak pendarahannya menyebabkan demam tinggi. Tanpa menunggu lama lagi suamiku langsung membawaku ke UGD terdekat dari rumah," sambungnya.
Dian langsung mendapatkan penanganan di rumah sakit.
"Di UGD aku dikasih obat penurun panas dan antibiotik lalu di observasi sekitar 4 jam. Panas sudah menurun lalu diresepkan obat dan sudah bisa pulang. Lalu untuk selanjutnya setelah 1 minggu aku mutusin buat checkup ke rumah sakit," ujarnya.
Karena malu, Dian mengaku sempat menahan diri untuk mengungkapkan perasaannya saat pertama kali merasakan sakit.
"Awalnya cuma bisa nangis sama ngeluh sakit karena rasanya perih kayak di silet setiap BAK, ke suami karena malu mau ke dokternya tapi karena udah nggak kuat jadi terpaksa di bawa ke UGD," ucapnya.
Kini kondisi Dian sudah jauh membaik. Tapi dia masih kerap merasakan sedikit sakit setelah berhubungan dengan suaminya.
"Tapi tinggal tebus obat aja sama resep dokter yang waktu checkup," ungkapnya.
Buat Pelajaran bagi pasangan baru lainnya, Dian membagikan beberapa anjuran penting dari dokter yang memeriksanya.
"Dokter nyaranin sebelum berhubungan badan harus foreplay dahulu. Lalu dokter bilang harus jaga kebersihan area kewanitaan dan suami juga apabila setelah BAK dilap menggunakan tisu dari arah depan ke belakang, begitupun saat BAB. Lalu harus minum minimal dua liter sehari dan jangan terlalu makan pedas," pungkasnya.
(dil/apl)











































