Momen Ngeri Siswa SMP Selamat dari Maut Usai Diterkam Buaya Saat Mandi

Regional

Momen Ngeri Siswa SMP Selamat dari Maut Usai Diterkam Buaya Saat Mandi

Rangga Musabar - detikJateng
Senin, 27 Okt 2025 19:29 WIB
Nile Crocodile. Kruger National Park. South Africa.
Ilustrasi buaya. (Foto: iStock)
Solo -

Siswa SMP berinisial SL (13) di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng), diterkam buaya saat tengah mandi di laut. Beruntung siswa tersebut berhasil selamat meski mengalami luka di kaki.

Dilansir detikSulsel, peristiwa itu terjadi di Desa Tanjung Pude, Kecamatan Una-Una, pada Minggu (26/10) sekitar pukul 16.30 Wita. Korban yang tengah mandi sendirian, tak menyadari ada buaya yang tengah mengintai.

Buaya tersebut menerkam hingga berhasil menggigit kaki kiri korban. Korban berontak dan berupaya melepaskan diri dari gigitan buaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya korban berhasil. Dirinya selamat setelah menghentakkan kakinya yang digigit buaya.

"Dia berhasil melepaskan diri setelah memberontak dan menghentakkan kakinya berkali-kali, membuat gigitan buaya terlepas," kata Kapolsek Una-Una, Iptu Sodang Datuan dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

ADVERTISEMENT

Setelah berhasil lolos dari gigitan buaya, korban segera berlari ke daratan untuk meminta pertolongan. Korban kemudian dibawa ke RSUD Wakai dengan kondisi luka parah di kaki.

"SL yang masih duduk di bangku sekolah ini mengalami luka sobek cukup parah di bagian betis kirinya. Sekitar Pukul 17.00 Wita, orang tua korban segera membawanya ke RSUD Wakai," terang Sodang.

Sodang menuturkan peristiwa warga diterkam buaya di laut bukan kali ini saja. Namun dia tidak mengungkapkan rentetan serangan buaya di wilayah tersebut.

Dia pun mengimbau kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Termasuk menghindari berenang di laut saat sore hari.

"Saya mengimbau, khususnya kepada orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Hindari mandi di laut sendiri tanpa pengawasan, terutama pada waktu-waktu menjelang petang yang rawan munculnya buaya," tambahnya.

"Untuk pencegahan awal, kami akan memasang spanduk imbauan di lokasi-lokasi yang diketahui rawan dan sering muncul buaya," tutupnya.




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads