.webp)
Kecelakaan melibatkan bus PO Haryanto terjadi di Tol Semarang-Batang Km 354, Minggu (26/10) malam dan menewaskan tiga orang. Tim gabungan dari Polda Jawa Tengah (Jateng) bersama Sat Lantas Polres Batang berusaha mengungkap penyebab kecelakaan.
Tim gabungan itu sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (27/10) pagi.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes M Pratama Adhyasastra, mengatakan penyelidikan dilakukan dengan mempertimbangkan tiga faktor utama penyebab kecelakaan, yakni faktor alam, manusia, dan teknis kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara kita akan mengkaji ya, karena unsur kecelakaan itu pertama ada faktor alam, faktor manusia, dan juga faktor teknis. Kalau alam memang tadi malam hujan, tapi itu tidak semata-mata penyebab utama. Kita juga akan dalami kondisi kendaraan," ujar Kombes Pratama di lokasi olah TKP.
Pratama menjelaskan berdasarkan pengamatan awal, polisi menduga terdapat indikasi masalah pada kondisi ban bus PO Haryanto. Pratama menyebut, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan bersama ahli dan pihak Dinas Perhubungan untuk memastikan kelayakan ban.
"Kita akan dalami lagi teknis kendaraan terutama dari ban. Karena kalau hasil penelusuran awal, diduga kembangan ban kurang dari tiga milimeter. Itu yang nanti kita pastikan lagi apakah layak atau tidak," katanya.
 Tim gabungan dari Polda Jateng dan Polres Batang melakukan olah TKP kecelakaan bus PO Haryanto di Tol Batang, Senin (27/10/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng |
Selain itu, polisi juga akan menelusuri faktor kecepatan dan kemungkinan kelalaian pengemudi. Menurut Pratama, bus kemungkinan melaju dengan kecepatan tinggi saat oleng dan terguling.
"Kita akan minta keterangan dari sopir, berapa kecepatan dan persneling yang digunakan. Karena kalau di tol itu pasti lebih dari 40 km/jam. Kita lihat reaksinya seperti apa, apakah karena human error, ngantuk, atau karena genangan air," jelasnya.
Untuk memastikan hasil akhir, Ditlantas Polda Jateng akan memanggil ahli ban dan melakukan simulasi kinematika guna menentukan penyebab pasti kecelakaan.
"Saya belum bisa simpulkan hari ini. Nanti setelah pemeriksaan teknis dan penyelidikan selesai, baru bisa kita pastikan penyebab utamanya," pungkasnya.
Sementara itu, satu korban tewas bus maut, identitasnya terungkap. Korban atas nama Rumisih (54) warga Curug, Kabupaten Pati. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Pati.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal bus PO Haryanto terjadi di Tol Batang, menewaskan 3 penumpang dan 20 penumpang luka -luka, pada Minggu malam (26/10).
(apu/dil)
