Obrolan Terakhir Sopir Ambulans Sebelum Wafat Usai Antar Jenazah

Regional

Obrolan Terakhir Sopir Ambulans Sebelum Wafat Usai Antar Jenazah

Tim detikJabar - detikJateng
Senin, 27 Okt 2025 11:12 WIB
Beredar di medsos seorang sopir ambulans meninggal dunia sesaat setelah mengantar jenazah di Panjalu Ciamis.
Beredar di medsos seorang sopir ambulans meninggal dunia sesaat setelah mengantar jenazah di Panjalu Ciamis. Foto: Tangkapan layar viral
Solo -

Seorang sopir ambulans, Wahyu (48), meninggal dunia sesaat setelah mengantarkan jenazah warga bernama Ibu Lilih (45) ke rumah duka di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. Berikut obrolan terakhir Wahyu dengan keluarga almarhumah saat masih di tengah perjalanan.

Dilansir detikJabar, Kepala Dusun Hujung Tiwu 2, Rudi Soleh Komarudin, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Rudi menyebut bahwa sebelum kejadian, kondisi Wahyu terlihat sehat dan ceria.

"Sehat, baik-baik saja. Bahkan di perjalanan sempat ngobrol dengan keluarga almarhumah, nanya mau salat Asar dulu atau di Panjalu," ujar Rudi kepada detikJabar, Minggu (26/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat ambulans yang dikemudikan Wahyu baru tiba di rumah duka. Mobil itu diparkirkan mundur agar pihak keluarga mudah menurunkan jenazah.

Ketika warga menurunkan jenazah dari pintu belakang, Wahyu tampak terkulai tak sadarkan diri di kursi sopir. Beberapa warga mendekat untuk memeriksa, tapi tubuh Wahyu tiba-tiba jatuh ke tanah setelah pintu mobil dibuka. Warga segera menolong.

ADVERTISEMENT

"Ketika warga menurunkan jenazah, Mang Wahyu tiba-tiba terjatuh tidak sadar, seperti yang terlihat di video itu," ujar Rudi.

Oleh warga, Wahyu lalu dibawa ke puskesmas terdekat menggunakan ambulans yang awalnya ia kemudikan untuk mengantar jenazah. Setibanya di puskesmas, Wahyu dinyatakan meninggal dunia.

Pada hari itu juga Wahyu dimakamkan. Prosesi pemakamannya menggunakan ambulans yang menjadi saksi pengabdian terakhirnya. Menurut keterangan keluarga, Wahyu memiliki riwayat penyakit maag atau lambung.

"Mungkin juga kecapean. Hari Jumat juga langsung dimakamkan," ucap Rudi.

Di Hujung Tiwu, Wahyu dikenal sebagai pribadi sederhana dan pekerja keras. Sebagai sopir ambulans dari Bandung, ia membantu siapa pun yang membutuhkan layanan antar jenazah.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads