Longsor terjadi di tiga titik di Kabupaten Karanganyar imbas hujan deras pada Minggu (26/10) sore. Longsor itu merusak satu rumah di Desa Wonorejo, Jatiyoso, dan sempat menutup dua jalan di wilayah Tawangmangu.
Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan salah satu daerah yang mengalami tanah longsor yakni di Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar. Akibatnya, dapur milik salah satu warga yakni Wijiyanto ikut terbawa tanah longsor.
"Menurut keterangan warga masyarakat, pada saat itu hujan deras yang berlangsung cukup lama. Hujan deras tersebut mengakibatkan rumah dapur milik korban longsor," katanya dihubungi detikJateng, Minggu (26/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, selain dapur berukuran 6x10 meter, tanah longsor juga mengenai kandang ternak milik korban. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
"Mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kandang ternak tersebut roboh total akibat longsor. Warga atau relawan melaporkan kejadian tersebut ke petugas piket BPBD Karanganyar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ucapnya.
Longsor juga terjadi di dua desa di Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. Dua desa tersebut yakni Plumbon dan Sepanjang.
"Yang di jalur Plumbon, jadi sore tadi terjadi hujan agak lebat di kecamatan Tawangmangu, kemudian terjadi longsor di jalan Plumbon," ungkapnya.
Hendro mengatakan, longsor tersebut mengakibatkan jalan Karanganyar-Tawangmangu tertutup sekira 35 menit. Hal itu sempat menyebabkan kemacetan.
"Sempat menutupi jalan Karanganyar-Tawangmangu, sempat macet sebentar, penutupan jalan sekira 35 menit. Kami BPBD relawan masyarakat mengadakan pembersihan lokasi tersebut," ungkapnya.
Ia mengatakan, kejadian tersebut sekira pukul 15.30 WIB. Di mana tanah yang longsor dari ketinggian 10 meter.
"Tadi kira pukul 15.30 WIB. Ketinggian kira-kira 10 meter tebing yang longsor, Nggak ada korban, aman," ucapnya.
Selain di Desa Plumbon, longsor juga terjadi di Desa Sepanjang, Tawangmangu. Hal itu mengakibatkan akses jalan desa terputus.
"Di samping itu evakuasi di Desa Sepanjang, Tawangmangu menutupi jalan. Iya di Tawangmangu ada dua titik," ucapnya.
Ia mengatakan, longsor mengakibatkan akses desa ke salah satu dukuh terhambat. Meski begitu, pihak BPBD dan relawan telah membersihkan dan membuka akses jalan.
"Yang terkena longsor jalan desa menuju Desa Sepanjang. Desa Sepanjang tadi sempat menutupi, karena bebatuan besar menutupi jalan desa. Nyambung desa sepanjang menuju ke salah satu Dusun di Desa tersebut," pungkasnya.
(dil/dil)











































