Sebanyak 16 ekor anakan ular kobra Jawa ditemukan relawan di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten. Bayi kobra tersebut ditemukan dalam satu lubang.
"16 ekor ini ditemukan dalam satu lubang. Untuk indukan kami cari belum ketemu," ungkap koordinator Relawan Exalos Indonesia regional Klaten, Raditya Saiful Fauzi kepada detikJateng, Sabtu (25/10/2025) siang.
Raditya menyebut laporan soal ular itu diterima Exalos sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Liang berisi telur kobra itu ditemukan tukang bangunan yang sedang membangun rumah melihat seekor ular kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologisnya tukang bangunan waktu membangun rumah melihat satu ekor ular masuk ke dalam lubang. Lubang ditutup kemudian menghubungi tim Exalos," terang Raditya.
Mendapat laporan itu Tim Exalos langsung ke lokasi dan melakukan penggalian. Ternyata ditemukan dua titik lokasi telur ular.
"Ditemukan dua titik lokasi telur. Yang satu berisi 25 butir telur belum menetas, terus yang satu titik lagi 16 butir telur sudah menetas," kata Raditya yang akrab dipanggil Bolang itu.
Menurut Bolang, setelah dicek ular itu berjenis ular kobra Jawa atau naja. Telur dan ular yang baru menetas sudah diamankan.
"Sudah kita amankan tapi untuk indukan kita cari belum kita temukan. Tapi untuk lungsungan (kulit ular lama) tadi kata pak tukang ditemukan tiga lungsungan, jadi kemungkinan ada (induknya)," papar Bolang.
Bolang menyebut bulan Oktober sampai Maret merupakan musim menetas dan berkembang biak ular. Masyarakat diimbau waspada.
"Berhubung ini musim penghujan dan musim berkembang biak ular atau menetas ular, masyarakat diimbau waspada. Jika menemukan ular atau anakan ular berbisa bisa menghubungi kami Exalos Indonesia, Damkar atau relawan lainnya," pungkas Bolang.
(ams/apu)











































