Ketua Umum Projo, Budi Arie menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo. Dalam pertemuan itu, Budi Arie mengaku mendapat arahan dari Jokowi untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ya arahannya adalah bahwa kita mendukung pemerintahan ini, karena pemerintahan Pak Prabowo-Gibran ini adalah pemerintahan yang mendapat mandat rakyat dan kami dari Projo kan memang yang menginisiasi, mendukung sejak awal, sehingga kita berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran," kata Budi Arie seusai bertemu Jokowi di Sumber, Solo, Jumat (24/10/2025).
Budi mengatakan bahwa Projo diminta Jokowi untuk mendukung program-program Prabowo-Gibran.
"Juga bagaimana pemerintahan ini sukses untuk kemajuan bangsa dan juga untuk pemanfaatan bagi rakyat apalagi program-program kerakyatan Pak Presiden harus kita dukung sehingga program ini bisa memberi manfaat terbaik untuk rakyat," ungkapnya.
Budi menyebut, pertemuan dengan Jokowi ini menjadi pertemuan pertama usai dirinya terkena reshuffle dari Kabinet Merah Putih.
"Iya baru pertama (bertemu usai Reshuffle). Nggak membahas itu (reshuflle)," tutur mantan Menteri Koperasi itu.
Budi menambahkan, kedatangannya ke Solo juga untuk mengundang Jokowi ke kongres ke-3 Projo. Ia meminta Jokowi membuka kongres Projo.
"Karena itu kami sowan ke Pak Jokowi karena sebagai ketua dewan pembina Projo, Pak Jokowi kita minta untuk hadir dan membuka kongres ke-3 Projo 2025," ungkapnya.
Ia menyebut, kongres akan digelar pada 1-2 November 2025 di Jakarta. Projo juga mengundang Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
"Semua, Pak Presiden, Pak Wapres, Pak Jokowi kita undang. Kita berharap Pak Presiden eh Pak Prabowo bisa dan berkenan hadir, ya," ucapnya.
Disinggung apakah dalam kongres akan beralih menjadi partai politik, Budi enggan menjawab. Ia menyebut, keputusan dari relawan ke partai politik harus berdasarkan keputusan banyak orang.
"Oh, tunggu aja nanti keputusan banyak orang ini," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Sekjen Projo, Handoko mengatakan Kongres menjadi event lima tahunan. Sehingga pihaknya datang menemui Jokowi untuk meminta arahan.
"Kongres ini sendiri merupakan event 5 tahunan ya, event 5 tahunan. Jadi forum tertinggi di dari semua forum tertinggi organisasi, semua keputusan dan itu adalah kewenangan dari kongres dan kami kesini sebagai bagian dari langkah organisasi untuk berkoordinasi, berdiskusi, mohon arahan dari ketua dewan pembina yaitu Pak Jokowi Presiden ke-7 kita," kata Handoko.
Simak Video "Video: Respons Jokowi soal Budi Arie Kena Reshuffle Prabowo"
(dil/ahr)