Dalang Ki Anom Suroto Akan Dimakamkan di Juwiring Klaten, Begini Persiapannya

Dalang Ki Anom Suroto Akan Dimakamkan di Juwiring Klaten, Begini Persiapannya

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Kamis, 23 Okt 2025 11:27 WIB
Persiapan di Makam Depokan, Juwiring, Klaten, jelang pemakaman dalang kondang Ki Anom Suroto, Kamis (23/10/2025).
Persiapan di Makam Depokan, Juwiring, Klaten, jelang pemakaman dalang kondang Ki Anom Suroto, Kamis (23/10/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Dalang kondang Ki Anom Suroto meninggal dalam usia 77 tahun pagi tadi di Rumah Sakit (RS) Dr. Oen Kandang Sapi, Kota Solo. Jenazah akan dimakamkan di makam Depokan, Desa/Kecamatan Juwiring, Klaten, di samping ayah dan ibunya.

Pantauan detikJateng di lokasi makam Depokan, belasan warga dan kerabat mulai menggali tanah untuk makam. Makam keluarga itu letaknya di barat makam umum.

Makam berbentuk joglo tersebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari jalan Delanggu-Juwiring. Liang lahat untuk Ki Anom Suroto urutan keempat dari arah timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makam paling timur merupakan makam dalang Ki Warseno Slenk yang merupakan adik kandung Ki Anom Suroto. Di barat makam Ki Warseno adalah makam ibunda keduanya, Hj Sawini.

Di barat makam ibunda keduanya adalah makam Ki Sadiyun Hardjodarsono, ayah Ki Anom Suroto dan Ki Warseno. Jenazah Ki Anom Suroto akan dikebumikan di samping ayah dan ibunya pukul 15.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Untuk pemakamannya hari ini Kamis 23 Oktober 2025 rencana jam 15.00 WIB dari Solo. Dimakamkan di makam keluarga, paling kanan Ki Warseno (adik), sebelahnya Ibu Sawini (ibu), sebelahnya lagi Ki Sadiyun Hardjodarsono (ayah) dan paling barat Ki Anom Suroto," ungkap adik ipar Ki Anom Suroto, Subowo Puspo Harjono (60) kepada detikJateng di lokasi, Kamis (23/10/2025) siang.

Dijelaskan Subowo, keluarga di Juwiring mendapatkan kabar meninggalnya Ki Anom sekitar pukul 07.00 WIB. Keluarga tidak menyangka Ki Anom meninggal.

"Tidak menyangka, karena saya ketemu terakhir itu kemarin (22/10) sore di RS. Masih ngobrol, wajahnya berseri, ceria seperti biasa," ungkap Subowo.

Kepala Desa Juwiring, Sugiarta, menuturkan dirinya mendapat kabar saat upacara di Desa Ketitang. Selesai upacara langsung ke lokasi makam.

"Selesai upacara langsung ke sini. Akan dimakamkan di Depokan, dekat pemakaman umum tapi ini untuk keluarga," kata Sugiarta kepada detikJateng di lokasi.

Sugiarta membenarkan bahwa di makam tersebut, berbaring ayah dan ibu Ki Anom Suroto. Kemudian sang adik Ki Warseno Slenk.

"Terakhir Pak Warseno yang dimakamkan. Pak Anom Suroto memang asli sini, masa kecilnya juga di Juwiring," ungkap Sugiarta.

Sebelumnya diberitakan, dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Ki Anom Suroto, tutup usia pada hari ini. Ki Anom Suroto meninggal dunia usai dirawat di RS dr Oen Kandang Sapi.

Kabar tersebut dibenarkan oleh putra Ki Anom Suroto, Jatmiko. Ia mengatakan ayahnya meninggal sekira pukul 07.00 WIB tadi.

"Iya betul (meninggal dunia), jam 7 pagi tadi di Rumah Sakit dr. Oen Kandang Sapi, Solo," katanya saat dihubungi detikJateng, Kamis (23/10/2025).

Ia menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Ki Anom Suroto masih sadar di ruang ICU. Namun, hari ini kondisi tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

"Kondisi kemarin masih sadar, tadi sudah nggak," ucapnya.

Jatmiko juga masih sempat berkomunikasi dengan sang ayah sebelum tutup usia. Terakhir, dia berpesan agar ia dan saudaranya tetap rukun.

"Kemarin masih sempat berkomunikasi, intinya suruh melanjutkan perjalanan bapak, sama anak-anak rukun nggak boleh ada yang berkelahi," ungkapnya.

Ia menyebut, jenazah nantinya akan disemayamkan di Ndalem Timsan, Makamhaji, Sukoharjo.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads