Polisi Buru Ortu Pembuang Bayi di Makam Bergas Semarang

Polisi Buru Ortu Pembuang Bayi di Makam Bergas Semarang

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Rabu, 22 Okt 2025 19:47 WIB
Polisi olah TKP penemuan bayi di jalan setapak pemakaman Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (22/10/2025).
Polisi olah TKP penemuan bayi di jalan setapak pemakaman Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (22/10/2025). (Foto: Dok. Polsek Bergas)
Semarang -

Sesosok bayi ditemukan di Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Polisi saat ini memburu keberadaan orang tua dari bayi yang dibuang di jalan setapak dekat kuburan itu.

Kapolsek Bergas, AKP Harjono, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi terkait peristiwa ini. Saat ini pihaknya tengah mencari petunjuk lain.

"Kami tadi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Anggota kami juga sedang mengecek CCTV dan mencari bukti-bukti lain," kata Harjono saat dihubungi detikJateng, Rabu (22/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harjono mengungkapkan tak ada CCTV di dekat lokasi bayi tersebut dibuang. Polisi kemudian berupaya menggali informasi terkait warga sekitar yang sedang hamil.

ADVERTISEMENT

"Sementara anggota kami melaksanakan penyelidikan, tadi untuk CCTV memang di daerah tersebut tidak ada. Namun kita mencari di sekitar situ mungkin warga di situ yang mungkin ada indikasi kehamilan," jelas Harjono.

Selain itu, Harjono juga menyebut pihaknya kini tengah mencari informasi perempuan hamil pada perusahaan yang ada di sekitar lokasi.

"Kan di situ juga ada perusahaan barangkali nanti kita sampaikan ke perusahaan ada karyawannya yang masih hamil atau seperti apa, kita juga melaksanakan upaya tersebut," tutur Harjono.

Sembari melakukan pencarian orang tua sang bayi, Harjono juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Saat ini bayi itu tengah dalam perawatan di Puskesmas Bergas.

"Kita tadi juga sudah koordinasi dengan Dinas Sosial dengan Unit PPA juga. Sementara untuk bayi masih dirawat di Puskesmas Bergas. Tadi kami juga membelikan susu maupun pampers kepada bayi tersebut," jelas Harjono.

Selama dirawat di puskesmas, polisi juga melakukan penjagaan pada sang bayi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Selama nanti di Puskesmas Bergas kita perintahkan untuk piket bergantian jaga di sana. Jangan sampai nanti meskipun masih di puskesmas ada orang yang tidak bertanggung jawab mungkin ingin mengambil dan lain sebagainya," ungkap Harjono.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan sesosok bayi di kuburan. Bayi laki-laki itu ditemukan oleh warga setempat yang hendak pergi salat Subuh.

Harjono mengatakan bidan desa sempat memeriksa kondisi bayi itu. Usianya diperkirakan baru satu hari dan masih ada tali pusar yang menempel di tubuhnya.

"Bayinya sehat, jenis kelamin laki-laki. Kira-kira (usianya) satu hari. Tali pusarnya ini yang motong tidak sempurna, hanya separuh saja," ucap Harjono.

Usai diperiksa bidan desa, bayi laki-laki itu dibawa ke Puskesmas Bergas untuk pemotongan tali pusar. Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh bayi tersebut.

"Dibawa ke Puskesmas, dilakukan penyempurnaan pemotongan pusarnya oleh dokter Puskesmas. Tidak ada sama sekali (luka di tubuhnya)," terang Harjono.

"Pemeriksaan dari Puskesmas diketahui bayi ini memiliki panjang 47 cm dan beratnya 2,5 kg," tambah dia.




(aap/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads