Warga Temukan Bayi dalam Tas Dekat Kuburan di Semarang

Warga Temukan Bayi dalam Tas Dekat Kuburan di Semarang

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Rabu, 22 Okt 2025 17:54 WIB
Bayi yang ditemukan di jalan setapak pemakaman Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang saat dicek kondisinya di Puskesmas Bergas, Rabu (22/10)
Bayi yang ditemukan di jalan setapak pemakaman Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang saat dicek kondisinya di Puskesmas Bergas, Rabu (22/10). Foto: Dok Polsek Bergas
Semarang -

Warga Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan sesosok bayi di kuburan. Bayi laki-laki itu ditemukan oleh warga setempat yang hendak pergi salat Subuh.

Kapolsek Bergas, AKP Harjono mengatakan mulanya Sofiyatun (61) keluar rumah untuk salat sekitar pukul 04.45 WIB. Setibanya di dekat makam, ia melihat sebuah tas yang bergerak-gerak.

"Subuh tadi saksi berjalan di jalan setapak dekat dengan makam di Dusun Prajan, jaraknya sekitar 50 meter dari rumah. Di lokasi, dia lihat ada tas bergerak-gerak," kata Harjono melalui telepon pada detikJateng, Rabu (22/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sofiyatun sempat mengira ada kucing di dalam tas jinjing itu. Namun saat diperiksa, ia menemukan sesosok bayi di dalamnya.

ADVERTISEMENT

"Tasnya seperti tas jinjing, dia awalnya mengira itu kucing. Sempat dicek ternyata ada bayi terbungkus kain," jelas Harjono.

Mengetahui hal itu Sofiyatun lalu memanggil saudaranya, Suryadi (54) untuk membantu membawa bayi itu ke rumah dan melaporkannya ke Polsek. Polisi yang tiba di lokasi kemudian memanggil bidan desa.

"Sekitar 05.45 WIB dilaporkan ke Polsek didatangi petugas. Terus kemudian kami memanggil bidan desa," ujar Harjono.

Bidan desa lalu memeriksa kondisi bayi itu. Usianya diperkirakan baru satu hari dan masih ada tali pusar yang menempel di tubuhnya.

"Bayinya sehat, jenis kelamin laki-laki. Kira-kira (usianya) satu hari. Tali pusarnya ini yang motong tidak sempurna, hanya separuh saja," ucap Harjono.

Usai diperiksa bidan desa, bayi laki-laki itu dibawa ke Puskesmas Bergas untuk pemotongan tali pusar. Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh bayi tersebut.

"Dibawa ke Puskesmas, dilakukan penyempurnaan pemotongan pusarnya oleh dokter Puskesmas. Tidak ada sama sekali (luka di tubuhnya)," terang Harjono.

"Pemeriksaan dari Puskesmas diketahui bayi ini memiliki panjang 47 cm dan beratnya 2,5 kg," tambah dia.

Kini, bayi tersebut dirawat di Puskesmas Bergas. Polisi melakukan penjagaan ketat untuk menjamin keselamatan bayi itu.

"Selama nanti di Puskesmas Bergas kita perintahkan untuk piket bergantian jaga di sana. Jangan sampai nanti meskipun masih di Puskesmas ada orang yang tidak bertanggung jawab mungkin ingin mengambil dan lain sebagainya," ungkap Harjono.




(afn/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads