Warga Kelurahan Wirasana, Kabupaten Purbalingga, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan berinisial WN (45) di dalam kamar kontrakannya. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Kejadian ini viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @infopurbalingga.id. Dalam unggahannya, akun ini menyebut korban diduga tewas akibat dianiaya. Korban ditemukan oleh anak korban yang datang ke kontrakannya.
"Sebuah kabar duka menyelimuti Kelurahan Wirasana, Purbalingga, pada Senin (19/10/2025) malam. Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam kamar tidurnya dengan kondisi yang diduga kuat akibat penganiayaan," tulis akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Selasa (21/10/2025).
Masih dari keterangan akun tersebut, disebutkan korban ditemukan anak perempuannya di rumah kontrakan lantai dua dalam kondisi bersimbah darah pada pukul 21.30 WIB kemarin. Dari informasi, ada sejumlah luka di tubuh korban. Akun itu juga menyebut korban bukan warga asli Wirasana.
Saat dimintai konfirmasi wartawan, Kapolsek Purbalingga, AKP Setiadi membenarkan ada peristiwa tersebut. Menurut dia, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah oleh anak kedua korban berinisial NA (19).
"Berdasarkan informasi, peristiwa ini diketahui saat NA pulang ke rumah (semalam). Ketika masuk, ia mendapati ibunya sudah tergeletak di atas kasur dalam kondisi bersimbah darah," kata Setiadi, Selasa (21/10/2025).
Melihat kondisi yang mengejutkan ini, NA langsung berteriak meminta pertolongan hingga warga berdatangan ke lokasi. Tak lama kemudian, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Purbalingga.
"Begitu menerima laporan, kami langsung menuju lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Kami juga memasang garis polisi dan memanggil tim dari Polres Purbalingga untuk melakukan olah TKP," terangnya.
Usai dilakukan olah TKP, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk proses autopsi.
"Saat ini jenazah masih dalam proses autopsi, sementara pihak keluarga sedang menjalani pemeriksaan di Polres Purbalingga," jelasnya.
Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan korban tinggal sendirian saat kejadian karena dua anaknya sedang keluar. Suaminya diketahui sudah lama tidak tinggal serumah dan bekerja di Tangerang.
"Korban tinggal bersama dua anaknya, namun keduanya sedang tidak berada di rumah saat kejadian," ungkap dia.
Saat disinggung apakah ini ada kaitannya dengan korban pembunuhan karena ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, Setiadi menyerahkannya ke Polres Purbalingga.
"Untuk kepastian dan detail lebih lanjut akan disampaikan setelah proses pemeriksaan oleh Polres Purbalingga selesai," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(aap/dil)