Sebuah truk muatan bambu viral karena kabur usai terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jalan Jogja-Solo, Kecamatan Ceper, Klaten. Truk tak dikenal tersebut diburu polisi dan warga karena kondisi korban kritis di ICU.
"Mohon ijin share rekan bilamana rekan/saudarku yg mengenali Truk/Sopir/Kenek tersebut, tolong disampaikan untuk bisa datang ke RS.Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk menemui pihak keluarga/datang ke unit Gakkum Satlantas Klaten. Karena Truk pengangkut pring terlibat insiden Laka Lantas Hari Rabu:8-Oktober-2025
jam: kurang lebih 15.30
RS. Korban pertama di RSUI Klaten & sekrang dirujuk di RSST Klaten dengan Kondisi Kritis (ICCU)," kalimat postingan di akun Instagram infocegatanklaten sebagaimana dikutip detikJateng, Jumat (17/10/2025) pagi.
Postingan pencarian tersebut juga viral di grup Facebook. Postingan menyertakan foto truk penuh muatan bambu berhenti di bahu jalan dan dua orang mengangkat korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepeda motor Vixion posisinya di kolong truk bercat kuning tersebut. Dalam postingan tidak ada rambu di sekitar truk dan pelat nomor kendaraan tidak jelas.
Relawan Kecamatan Ceper, Wito, menjelaskan kecelakaan terjadi Rabu (8/10) sekitar pukul 15.40 WIB. Dirinya mendapat laporan warga ada kecelakaan di penyeberangan Ngawonggo.
"Ada kecelakaan di penyeberangan Ngawonggo antara truk muatan bambu dan motor Vixion. Motor menabrak truk dari belakang, tapi saat saya sampai lokasi, korban pemotor yang boncengan sudah dibawa ke RSI oleh mobil ambulans," tutur Wito kepada detikJateng.
Menurut Wito, beberapa jam kemudian ada kabar saat korban dibawa ke RS, rekan korban yang dibonceng ikut ke RS bersama truk. Tapi oleh pihak truk diturunkan di tepi jalan RSI Klaten.
"Yang bonceng bersama truk tapi truk menurunkan teman korban di pinggir jalan raya. Yang jadi masalah tas korban berisi surat-surat terbawa truk, jadi mohon truk segera menemui keluarga karena kondisinya kritis butuh penanganan medis," imbuhnya.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim menjelaskan kejadian tanggal 8 Oktober. Sudah dilakukan penanganan dan dalam penyelidikan.
"Sudah dalam penyelidikan, saat ini truk sedang dalam pencarian," jelas Alif saat diminta konfirmasi detikJateng.
"Kami akan dalami dan akan kami proses lebih lanjut dan tegas. Jadi kami imbau untuk kru truk lebih baik segera melapor ke Unit Gakkum," imbuh Alif.
(apu/ahr)











































