Direktorat Jenderal Prasarana Strategis (Dirjen PS) Kementerian Pekerjaan Umum, Bisma Staniarto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kebumen, Kamis, (16/10). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau sejumlah proyek strategis, di antaranya perkembangan sekolah rakyat dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah mengungkapkan progres pembangunan Sekolah Rakyat di Buayan juga menjadi pembahasan. Menurut Zaeni, saat ini rencana tersebut masih dalam proses.
"Masih ada syarat administrasi yang perlu kita selesaikan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, (16/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, proyek Sekolah Rakyat Buayan ini erat kaitannya dengan rencana perubahan pemanfaatan lahan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT Semen Gombong. Belum lama ini, Pemkab Kebumen telah menandatangani Berita Acara Tindak Lanjut Penertiban Tanah HGB di kantor Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan.
Adapun inti dari kesepakatan itu adalah rencana pelepasan hak atas tanah PT Semen Gombong seluas kurang lebih 6 hektare (60.768 m²) di Desa Nogoraji, Kecamatan Buayan, untuk pembangunan sekolah rakyat.
"Insyaallah dalam waktu dekat Menteri PU akan datang ke Kebumen untuk survei beberapa pekerjaan dari Kementerian PU," tuturnya.
Di sisi lain, Zaeni turut menyambut Bisma di lokasi SPPG di Desa Tanuharjo Kecamatan Alian yang didanai melalui program CSR.
"Alhamdulillah semuanya sudah baik, hanya tinggal perlu perapian," jelas Zaeni.
Lebih lanjut, kunjungan Bisma kemudian dilanjutkan ke Sekolah Rakyat Rintisan Kebumen di Kecamatan Pejagoan. Selain itu, dibahas pula mengenai sarana prasarana Pasar Gombong yang mengalami kebakaran pada 2024 kemarin. Zaeni menjelaskan bahwa per akhir September 2025 Pasar Gombong telah diserahkan kembali kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen setelah 30 tahun dikelola oleh pihak ketiga/swasta.
(akd/akd)