Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Siswa SMP di Grobogan

Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Siswa SMP di Grobogan

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Selasa, 14 Okt 2025 17:09 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi mayat. Foto: Dok.Detikcom
Grobogan -

Hasil autopsi ABP, siswa SMP di Grobogan yang tewas di sekolah pada Sabtu (11/10) mengungkap adanya luka benda tumpul pada tubuh korban. Luka tersebut menjadi penyebab tewasnya korban.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono.

"Kemarin langsung kita lakukan autopsi bahwa di sana ditemukan luka benda tumpul di belakang," kata Ike kepada para wartawan di Mapolres Grobogan, Kecamatan Grobogan, Selasa (14/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ike melanjutkan, luka itu membuat tulang bagian belakang yang menyambung ke kepala patah. Luka tersebut juga menyebabkan korban meninggal dunia.

"Hasilnya ada tulang di belakang yang menyambung ke kepala ini patah di sana, itu yang menyebabkan meninggal dunia. (Akibat jatuh saat berkelahi?) Iya," jelas Ike.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil penyelidikan lapangan, polisi menyebut ABP sempat terlibat salah paham. Kejadian itu terjadi pada pagi hari di salah satu SMP di Kecamatan Geyer.

"Hasil penyelidikan kita di lapangan pada hari Sabtu (11/10) kemarin di SMP 1 Geyer terjadi perkelahian awalnya mulai 07.30 WIB di mana di sana jam tambahan kemudian di situ ada salah paham," tutur Ike.

Ike menyebut korban dikatai perempuan saat ada kegiatan korve di sekolah. Korban kemudian terlibat perkelahian dan dilerai.

"Korban dibilangnya oleh salah satu yang diduga pelaku 'kamu ini wadon (perempuan), kalau wadon kamu di dalam' karena di dalam kelas itu ada korve.

"Jadi hari itu ada korve, yang laki-laki itu korve di luar, yang perempuan korve di dalam. Kemudian di sana terjadilah perkelahian, mulai perkelahian. Kemudian dilerai, selesai," ungkap Ike.

Ike mengatakan korban kembali terlibat perkelahian usai jam istirahat. Sempat ada pemukulan dan korban kemudian jatuh ke lantai.

"Setelah itu jam 11.30 WIB selesai jam istirahat mulai perkelahian kedua di mana pelaku ini mendorong korban, sempat terjadi pemukulan di sana dan jatuh kepala terbentur lantai. Setelah itu kejang-kejang, dibawa ke UKS," jelas Ike.

Saat berada di UKS, Ike mengatakan korban sudah tak bernapas. Korban lalu dibawa ke puskesmas kemudian dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah sampai di UKS, korban karena sudah tidak ada napas dibawa ke puskesmas oleh guru. Kemudian di puskesmas dicek ternyata korban sudah meninggal," ujar Ike.

Diberitakan sebelumnya, siswa SMP di Grobogan berinisial ABP diduga meninggal dunia di sekolah usai terlibat dua kali perkelahian.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengatakan korban berkelahi pada pagi dan siang hari. Perkelahian itu dilakukan dengan dua anak yang berbeda.

"Jadi pagi hari itu sempat korban ada perkelahian dengan satu anak. Lalu siangnya sebelum meninggal itu dengan satu anak yang lain," kata Artanto saat ditelepon wartawan, Senin (13/10).

Pada perkelahian kedua, korban disebut sempat jatuh dan kejang. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tetap tak tertolong.

"Lalu korban jatuh terlentang. Dia setelah jatuh kejang-kejang lalu dibawa ke UKS, lalu ke rumah sakit. Tapi kemudian meninggal dunia," ungkap Artanto.

Polres Gelar Trauma Healing

Polres Grobogan juga menggelar trauma healing di SMP tempat ABP tewas pada Selasa (14/10/2025).

"Tujuannya untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada anak-anak SMP Negeri 1 Geyer," kata Kabag Sumda Polres Grobogan, AKP Kamsir kepada awak media seusai kegiatan.

Kamsir menyebut kegiatan yang dilakukan di halaman sekolah ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan di antara siswa.

"Saat ini sedang (dalam suasana usai) kejadian perkelahian, sehingga anak-anak bisa kita satukan menjadi sahabat, menjadi saudara, satu keluarga," ujar Kamsir.

Dalam trauma healing itu, polisi mengajak murid-murid itu berkomitmen untuk tidak melakukan tindak kekerasan. Kegiatan ini akan dibina berkelanjutan oleh Bhabinkamtibmas Polsek setempat.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads