Urutan Processor AMD dari Kelas Terendah sampai Tertinggi dan Level Sultan!

Urutan Processor AMD dari Kelas Terendah sampai Tertinggi dan Level Sultan!

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 14 Okt 2025 16:21 WIB
AMD resmi memperkenalkan jajaran prosesor terbarunya ke Indonesia. Mereka adalah AMD Ryzen AI 300 series dan AMD Ryzen AI Max series.
Processor AMD. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Solo -

Kalau kamu sedang mencari laptop atau berencana merakit PC, memilih processor AMD yang tepat bisa bikin pusing. Nama-namanya mirip, tapi performanya bisa jauh berbeda. Mulai dari processor murah untuk tugas ringan sampai kelas 'sultan' yang biasa dipakai di server atau workstation, AMD punya jajaran lengkap yang disusun dari level terbawah hingga paling tinggi.

Menariknya, setiap kelas processor AMD punya segmen penggunanya sendiri. Ada Athlon untuk kebutuhan dasar, Ryzen 3 dan 5 buat pengguna umum dan gamer kasual, lalu Ryzen 7 dan 9 yang sering jadi andalan laptop flagship. Di atasnya, ada Threadripper dan EPYC yang dipakai profesional untuk rendering, simulasi, hingga pengembangan AI.

Kalau kamu ingin tahu mana processor AMD yang cocok untuk laptop kerja, gaming, atau PC performa ekstrem, yuk simak urutan processor AMD dari terendah sampai tertinggi selengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

  • Urutan processor AMD Athlon hingga Ryzen 9 mencakup segmen dari kebutuhan ringan sampai profesional.
  • Threadripper dan Threadripper PRO menjadi pilihan ekstrem untuk rendering dan pengembangan AI.
  • EPYC 9005 Series (2025) kini jadi andalan di dunia server dan cloud computing dengan efisiensi daya tinggi.

ADVERTISEMENT

Urutan Processor AMD dari Kasta Terendah

Nah, untuk memahami tingkatan processor AMD dari kelas paling rendah sampai tertinggi, detikers dapat menyimak penjelasan yang dihimpun dari laman resmi AMD, Scan, serta Android Authority berikut ini.

1. AMD Athlon

AMD Athlon berada di posisi paling bawah dalam hierarki processor AMD. Seri ini ditujukan untuk pengguna dengan kebutuhan dasar seperti mengetik, menonton video, atau browsing internet.

Menurut Android Authority, processor Athlon 3000G adalah versi terbaru yang masih tersedia di pasaran, dirilis sekitar akhir 2019. Processor ini punya 2 core dan 4 thread dengan kecepatan dasar 3,5 GHz, serta sudah dilengkapi grafis Radeon Vega 3 sehingga tidak perlu kartu grafis tambahan.

Athlon cocok untuk komputer sekolah, kasir, atau PC dengan anggaran sangat terbatas. Meskipun sudah cukup tua, AMD masih mempertahankan Athlon sebagai opsi paling ekonomis di segmen entry-level.

2. AMD Ryzen 3

Naik satu tingkat dari Athlon, ada Ryzen 3 yang dulu populer untuk komputer rakitan murah. Seri ini cocok untuk pekerjaan ringan seperti mengetik, belajar daring, atau bermain game ringan.

Namun, menurut Android Authority, AMD sudah tidak lagi memperbarui Ryzen 3 sejak 2020, dengan model terakhir Ryzen 3 3300X yang berbasis arsitektur Zen 2. Processor ini memiliki 4 core dan 8 thread, dengan kecepatan boost hingga 4,3 GHz, dan mendukung RAM DDR4 hingga 3200 MHz.

Meski performanya masih lumayan untuk kebutuhan dasar, AMD kini tampaknya lebih fokus pada Ryzen 5 ke atas. Oleh karena itu, Ryzen 3 semakin jarang ditemukan pada generasi Zen 4 dan Zen 5 yang rilis antara 2023 hingga 2025.

3. AMD Ryzen 5

Masuk ke kelas menengah, Ryzen 5 adalah seri paling populer dan paling seimbang antara harga dan performa. Menurut Scan dan Android Authority, Ryzen 5 cocok untuk gaming, editing ringan, dan multitasking sehari-hari. Seri terbarunya adalah Ryzen 5 9600X, yang dirilis tahun 2025 dan menggunakan arsitektur Zen 5.

Processor ini memiliki 6 core dan 12 thread dengan kecepatan hingga 5,3 GHz, serta dukungan RAM DDR5 sampai 5600 MHz. Dibanding pendahulunya seperti Ryzen 5 7600X (Zen 4, 2023), versi terbarunya menawarkan efisiensi daya yang lebih baik. Inilah alasan mengapa Ryzen 5 sering disebut sebagai pilihan paling masuk akal untuk mayoritas pengguna desktop modern.

4. AMD Ryzen 7

Naik ke level high-end, Ryzen 7 menjadi pilihan ideal untuk pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa perlu naik ke level flagship. Processor ini umumnya memiliki 8 core dan 16 thread, cukup untuk menangani editing video, desain grafis, hingga gaming berat.

Menurut Android Authority, model terbarunya yaitu Ryzen 7 9700X, dirilis tahun 2025 berbasis Zen 5, dengan kecepatan hingga 5,5 GHz. Bagi gamer yang mencari performa lebih tinggi, tersedia juga varian Ryzen 7 9800X3D yang menggunakan teknologi 3D V-Cache untuk meningkatkan kinerja dalam game. Seri ini melanjutkan suksesi Ryzen 7 7700X (Zen 4, 2023) yang sebelumnya banyak direkomendasikan di kelas menengah atas.

5. AMD Ryzen 9

Di atas Ryzen 7, ada Ryzen 9 yang menjadi flagship untuk kalangan gamer dan kreator profesional. Seri ini menghadirkan 12 hingga 16 core dengan 32 thread, cocok untuk streaming, rendering, dan editing video berat.

Menurut Scan dan Android Authority, seri tertingginya adalah Ryzen 9 9950X, yang dirilis 2025 dan sudah berbasis Zen 5. Processor ini mampu mencapai kecepatan boost 5,7 GHz, menjadikannya salah satu CPU tercepat di dunia untuk gaming dan multitasking. Ada pula varian Ryzen 9 9950X3D, yang dilengkapi 3D V-Cache untuk performa ekstra pada game beresolusi tinggi.

Hingga kini, Ryzen 9 menjadi pilihan utama bagi pengguna yang menginginkan performa maksimal. Namun, jika ingin lebih masuk ke dunia workstation, masih ada pilihan lain seperti Threadripper.

6. AMD Ryzen Threadripper

Jika Ryzen 9 masih belum cukup, maka Threadripper menjadi pilihan bagi kreator dan pengguna ekstrem yang membutuhkan performa luar biasa. Seri ini menjembatani kebutuhan antara desktop dan workstation, dengan kemampuan multitasking dan rendering kelas tinggi.

Dikutip dari laman resmi AMD, tahun ini, AMD memperkenalkan Ryzen Threadripper 9000 yang membawa arsitektur Zen 5, sama dengan versi PRO. Processor ini membawa 64 core dan 128 thread, serta dukungan memori DDR5 dan PCIe 5.0. AMD menggambarkan Threadripper 9000 sebagai processor untuk profesional kreatif dan penggemar performa ekstrem, cocok untuk rendering sinematik, simulasi fisika, atau bahkan melatih model AI besar secara lokal.

Versi sebelumnya, seperti Threadripper 7980X (Zen 4, 2023), sudah dikenal sebagai CPU dengan performa luar biasa. Namun, generasi 9000 membuat lompatan besar dengan efisiensi dan bandwidth memori yang jauh lebih tinggi, menjadikannya pilihan utama bagi pengguna desktop premium yang ingin melewati batas performa.

7. AMD Ryzen Threadripper PRO

Pada puncak kasta AMD, berdirilah Threadripper PRO, processor yang ditujukan khusus untuk workstation profesional dan komputasi berat. Seri ini digunakan untuk tugas seperti visual efek (VFX), simulasi ilmiah, hingga pengembangan AI.

Dilansir Scan, seri terbarunya adalah Threadripper PRO 9995WX, yang diperkenalkan pada 2025 dengan arsitektur Zen 5. Processor ini memiliki 96 core dan 192 thread, dengan dukungan 128 jalur PCIe 5.0 dan memori DDR5 delapan kanal.

Threadripper PRO menjadi simbol kekuatan dan efisiensi tertinggi AMD di ranah desktop. Harganya memang mahal, tapi performanya jauh melampaui prosesor biasa. Inilah CPU yang sering dipakai di studio besar, laboratorium, atau perusahaan animasi.

8. AMD EPYC

Di kelas paling atas, AMD EPYC dipakai untuk menjalankan server besar dan pusat data. Pada 2025, AMD merilis EPYC generasi kelima (seri 9005) yang dibuat khusus untuk mempercepat pekerjaan AI, komputasi awan, dan sistem perusahaan berskala besar. Seri baru ini jauh lebih efisien karena bisa menghasilkan performa yang sama seperti server lama, tetapi hanya membutuhkan ruang dan daya listrik yang jauh lebih kecil.

EPYC 9005 juga tangguh dalam menangani proses kecerdasan buatan (AI) langsung di CPU, tanpa bantuan kartu grafis tambahan. Untuk tugas seperti menganalisis gambar, mendeteksi penipuan, atau menjalankan model bahasa berukuran hingga 13 miliar parameter, kinerjanya bisa dua kali lebih cepat dibanding versi sebelumnya.

Selain itu, ada juga varian seperti EPYC 9575F yang dioptimalkan untuk bekerja bersama GPU. Dalam pengujian AMD, server dengan dua processor EPYC 9575F mampu memberikan hingga 20% peningkatan performa dibanding server dengan processor Intel Xeon sekelasnya. Processor ini dirancang untuk pusat data modern yang membutuhkan kecepatan tinggi sekaligus hemat daya.

Jadi, kamu sekarang sudah tahu kan di mana posisi processor AMD-mu berada? Coba deh sesuaikan kebutuhan dan anggaranmu, mau yang ekonomis atau sekalian 'level dewa', detikers?




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads