Kebakaran terjadi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Puri Bakti Siwi, Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Pertamina menjamin pasokan elpiji di Grobogan dan sekitarnya tidak terganggu.
"Kejadian ini sama sekali tidak mengganggu pasokan suplai LPG untuk wilayah Kabupaten Grobogan Raya dan kami sampaikan bahwa suplai dalam kondisi aman, pemenuhan LPG dalam kondisi aman," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jateng & DIY, Taufiq Kurniawan, dalam keterangannya Selasa (7/10/2025).
Taufiq menjelaskan, aktivitas di SPBE yang kebakaran itu sempat dihentikan. Pihaknya langsung bergerak cepat mengalihkan suplai ke beberapa SPBE lain agar pasokan tidak terhambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musibah ini tidak memengaruhi layanan elpiji ke masyarakat. Kemarin pada saat kejadian itu sebetulnya di-stop dulu sementara karena untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya musibah," jelas Taufiq.
"Kemudian seketika itu juga suplai sejumlah 54 matrik ton langsung dialihkan ke dua SPBE terdekat di Grobogan, dan satu di SPBE Kabupaten Demak. Sehingga tidak ada suplai yang terhambat," tambahnya.
Taufiq menjelaskan pihaknya sudah memiliki standar keamanan yang ketat untuk SPBE. Namun dia menyampaikan bahwa kejadian semacam ini merupakan musibah. Penyebab peristiwa ini juga sedang diselidiki Pertamina.
"Standar keamanan di SPBE sebetulnya kita sudah melakukan training kepada operator SPBE, kemudian melakukan beberapa sertifikasi, pengawas safetynya juga ada, security pun kita training. Namun namanya musibah kapan saja bisa terjadi," ujar Taufiq.
"(Peristiwa) itu adalah murni musibah yang terjadi. Mengenai penyebab kejadian itu masih didalami tim terkait baik dari internal Pertamina ataupun tim eksternal terkait lainnya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Grobogan dan mengakibatkan sejumlah orang terluka. Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budianto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (6/10/2025) siang.
"Kejadian (SPBE terbakar terjadi) kemarin tanggal 6 Oktober pukul 14.30 WIB di SPPBE Putat milik PT Puri Bakti Siwi," kata Rizky saat dihubungi detikJateng, Selasa (7/10/2025) pagi.
Rizky menyebut kebakaran bermula saat karyawan sedang mengisi tabung gas elpiji 3 kilogram. Saat memeriksa kebocoran tabung, timbul letupan yang mengakibatkan kebakaran.
"Kejadian awalnya karyawan sedang melakukan pengisian tabung gas 3 kilogram. Selanjutnya mereka melakukan pengecekan apakah ada kebocoran pada tabung, namun saat dicek tiba-tiba muncul letupan yang akhirnya menimbulkan kebakaran," jelas Rizky.
Insiden itu mengakibatkan belasan orang mengalami luka bakar. Rizky menyebut mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
"Korban saat ini, ada 11 orang yang mengalami luka bakar. Lima orang rawat jalan, 6 orang rawat inap di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi," ungkapnya.
(afn/ahr)