Video tawuran dengan senjata tajam yang terjadi di flyover dan semi underpass Canguk, Kota Magelang, viral di media sosial. Terkait dengan kejadian tersebut, begini penjelasan warga dan polisi.
Video tersebut salah satunya diunggah akun instagram @magelang.raya sekitar 19 jam lalu. Hingga Senin (6/10) pukul 14.27 WIB, video itu sudah dilihat 4.728 kali, mendapat 414 komentar dan ada 623 netizen yang membagikan video tersebut.
"Tawuran bersajam di playover Canguk Magelang. Diduga waktu kejadian tadi malam, Sabtu 4 Oktober 2025," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut, dilihat detikJateng, Senin (6/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan kejadian tersebut, Ketua RW 21 Kelurahan Rejowinangun Utara, Lukisno, mengatakan warganya tidak terlibat dalam perkelahian tersebut.
"Nggih, kejadian di flyover itu kalau dilihat dari videonya," kata Lukisno saat dihubungi detikJateng, Senin (6/10/2025).
Tawuran dengan membawa sajam tersebut, kata Lukisno, terjadi pada Sabtu (4/10) sekitar pukul 02.15 WIB. Menurut dia, tidak semua warganya tahu ada kejadian tersebut.
"Itu ramai pada teriak-teriak, bunyikan mercon (kembang api). Terus ada warga kami RT 02 (di atas flyover), ada yang keluar terus lihat ternyata anak-anak berkelahi itu. Petugas penyeberang jalan (di underpass) melihat ada rombongan yang pakai sajam itu, mereka lari takut," bebernya.
Kejadian tersebut, kata Lukisno, datang dari dua arah baik dari arah terminal maupun arah Kebonpolo.
"Iya lewat bawah semua (datangnya). Ketemu di sekitar terowongan (lihat video) sampai pertigaan arah kota," ujar dia.
Lukisno tidak tahu secara pasti siapa saja yang membawa sajam tersebut.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Magelang, Iptu Iwan Kristiana, mengatakan belum ada laporan kejadian tersebut.
"Kalau Sabtu malam di Canguk belum ada laporan. Nanti kita identifikasi dulu. Masih dalam penyelidikan," kata Iwan.
Iwan menambahkan, pihaknya terus meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa terulang.
(apl/dil)