Sebuah video rekaman CCTV aksi pencurian yang menyasar penjual es teh pinggir jalan viral. Peristiwa terjadi di lapak es teh Jalan Mayor Kusmanto, Klaten Utara, Klaten.
Kejadian tersebut diunggah salah satunya di akun Instagram @infocegatanklaten. Pada rekaman video postingan terlihat jelas wajah pemuda berkaca mata celingukan di lapak dan mengecek samping mesin untuk penutup gelas es teh.
Pemuda dengan jaket coklat itu sempat pergi sebentar mengecek situasi kemudian kembali lagi. Tanpa mencopot helm, pelaku membuka tas dan mengambil dompet di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kak minta tolong di post dong saya tadi pagi kehilangan dompet beserta isinya (Dicuri) lokasi stand es teh depan gapensi dekat Polsek Klaten utara, klaten jam 7-8 (minggu, 5/10/2025), siapa tau ada yang kenal tolong infonya," tulis keterangan postingan dikutip detikJateng, Minggu (5/20/2025).
Korban pencurian dengan akun Chila saat diminta konfirmasi detikJateng menjelaskan kejadian berawal saat dirinya hendak mencari toilet terdekat di masjid. Saat ditinggal pintu belakang lapak es tehnya terbuka.
"Ya keadaan pintu belakang stand es tehnya terbuka karena baru masak air dan teh. Waktu mau ke masjid itu memang ada orang ngawasin saya sepertinya pelaku tapi saya nggak merasa curiga di situ makanya saya langsung ke masjid dekat situ," ungkap Chila.
Setelah selesai, sambung Chila, dirinya kembali ke lapak. Saat mau beli makan siang dirinya kaget dompet tidak ada di tasnya.
"Saya mau beli makanan tapi dompet di tas saya sudah tidak ada. Saya di situ panik langsung telepon owner saya buat cek CCTV apa ada yang ambil dompet dan saya setelah di cek ternyata memang ada," lanjut mahasiswi PTS tersebut.
Dompet, sebut Chila, berisi uang sekitar Rp 200 ribu, KTP, STNK, ATM, dan surat-surat penting lainnya. Dirinya berharap pelaku mengembalikan surat - surat tersebut.
"Harapan saya cuma mau surat - surat kembali saja. Soalnya saya masih kuliah, saya kerja juga untuk biaya kuliah tapi malah punya nasib nggak beruntung di hari Minggu," ungkap Chila.
"Sudah ke Polsek Klaten Utara melaporkan surat kehilangan barang. Untuk laporan pelakunya besok saya diminta ke Polsek lagi," imbuhnya.
Kapolsek Klaten Utara AKP Edy Prasetyo menyatakan belum ada laporan pidana kasus itu. Dia menduga korban sedang membuat surat kehilangan.
"Belum ada. Mungkin baru laporan surat kehilangan," jawab Edy saat diminta konfirmasi detikJateng.
(aap/aap)