Beredar video emak-emak mengendarai sepeda motor melintasi trotoar Jalan Pemuda atau kawasan Pecinan, Kota Magelang, ditegur polisi. Tetapi bukannya merasa bersalah, emak-emak yang tidak diketahui identitasnya itu justru mengejek petugas.
Video tersebut pun viral di media sosial, polisi pun memberikan penjelasan terkait kejadiannya. Video tersebut salah satu diunggah oleh akun instagram @liputan.magelang sekitar 21 jam yang lalu. Hingga saat ini, Sabtu (4/10) pukul 11.15 WIB postingan itu sudah ditonton 7.799 orang.
Kemudian, ada 901 netizen memberikan komentar dan 213 orang yang merepost. Sekitar 1.561 lainnya membagikan postingan tersebut.
Dalam video tersebut diberikan keterangan ,"Lucu Banget tingkah ibu ini. Saat diberhentikan oleh polisi karena lawan arah, ngga pake helm, platnya di tutupin. Lokasi jln Pemuda Magelang," tulis dalam akun seperti dilihat detikJateng, Sabtu (4/10/2025).
Video tersebut menggambarkan pengendara sepeda motor yang mengendarai Honda Beat dengan pelat nomor ditutupi. Kemudian, berjalan dari arah selatan melintasi trotoar jalan kawasan Pecinan, Kota Magelang, Jumat (3/10).
Pengendara tersebut awalnya ditegur karena tidak memakai helm. Kemudian, saat dihentikan malah melawan petugas. Terakhir saat diingatkan jalan melewati trotoar malah terus melawan.
Di akhir video pengendara tersebut mengejek petugas. Dia dengan membelakangi petugas mengangkat bajunya sambil menggoyang pantatnya.
"Itu kejadian kemarin siang (Jumat). Dari Jajaran Satlantas Polres Magelang Kota karena marak di Jalan Pemuda maupun yang lain banyak masyarakat masih menggunakan jalur di trotoar. Padahal untuk trotoar tidak boleh dipergunakan (sepeda motor)," kata Plt Kasat Lantas Polres Magelang Kota Iptu Joko Sudarmanto kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).
"Anggota melaksanakan patroli menjumpai masyarakat yang melanggar rambu-rambu trotoar digunakan sepeda motor. Dari anggota menghentikan dengan mengedepankan humanis," sambung Joko.
Saat kejadian tersebut, kata Joko, pengendara yang emak-emak berjalan dari arah selatan menuju utara (melawan arah melintasi trotoar).
"Emak-emak itu habis dari belanja. Tidak menggunakan jalur yang benar, tapi malah melawan arus (melintasi trotoar), tidak menggunakan helm. Karena diberhentikan sama anggota, nggak mau, kontak diambil melawan," imbuhnya.
Perihal pelat nomor yang dilipat, katanya, saat diberhentikan pelat nomornya depan dan belakang dilipat.
"Saat ditanya alasan dilipat, emak-emak itu turun dari sepeda motor. Kasarnya malah ngejek ke petugas sampai pantatnya digoyangkan (ke arah petugas)," bebernya.
Langkah ke depannya, kata Joko, Jajaran Satlantas Polres Magelang Kota akan mencari alamat rumahnya.
"Untuk kami berikan imbauan kepada keluarganya biar tidak mengulangi lagi," ujarnya.
Sementara itu, Bripka Arief Purwoko, yang menegur pengendara Honda Beat menambahkan, itu kejadiannya Jumat (3/10) sekitar pukul 09.30 WIB, saat melaksanakan patroli di Jalan Pemuda.
"Bahwasannya ibu tersebut memang pelanggaran kasat mata. Jadi, ibu itu tidak hanya pertama kali ditegur. Ini kalau nggak salah yang keempat kali, tapi ketika ditegur, diimbau ibu tersebut selalu melawan (berteriak-teriak)," kata Arief Purwoko yang biasa disapa Arief Polpen.
"Makanya, kemarin kita dokumentasikan untuk bukti bahwasannya sudah memberikan teguran, memberikan edukasi kepada ibu tersebut. Mudah-mudahan nanti kita bisa mencari keluarganya agar keluarga bisa memberikan pemahaman," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apl/apl)