Jarum Jahit 3 Cm Ditemukan Bersarang di Liver Nenek 81 Tahun

Jarum Jahit 3 Cm Ditemukan Bersarang di Liver Nenek 81 Tahun

Averus Kautsar - detikJateng
Rabu, 01 Okt 2025 11:12 WIB
Jarum ditemukan dalam liver.
Jarum ditemukan dalam liver. Foto: Journal of Surgical Case Reports.
Solo -

Dokter di Jepang menemukan sebuah jarum jahit di dalam liver seorang nenek berusia 81 tahun. Jarum sepanjang 3 cm itu ditemukan saat nenek tersebut menjalani pemeriksaan pencernaan.

Dikutip dari detikHealth, Rabu (1/10/2025) keberadaan jarum jahit itu terdeteksi melalui foto rontgen. Saat foto rontgen dilakukan dokter menemukan adanya bayangan putih seperti ada benda asing dalam tubuh nenek yang tidak disebutkan namanya itu.

Sementara pasien tidak merasakan gejala apapun. Ia hanya memiliki riwayat hipertensi, tanpa komorbid lain. Selain itu, dalam studi kasus yang diterbitkan dalam Journal of Surgical Case Reports, disebutkan pasien juga tidak memiliki riwayat laparotomi atau prosedur pembedahan perut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rontgen abdomen itu menunjukkan bayangan menyerupai jarum pada tulang belakang lumbal kedua. Kemudian berdasarkan hasil CT-scan memperlihatkan bayangan berbentuk jarum yang miring dari permukaan bawah hati menuju segmen lateral, tanpa adanya nanah. Sementara, endoskopi saluran cerna atas juga tidak menunjukkan bekas luka akibat ulkus.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penelusuran dokter, tidak ditemukan adanya trauma, akupuntur, atau riwayat menelan jarum. Pasien juga tidak mengeluhkan nyeri tenggorokan maupun sakit perut.

Dokter menduga jarum mungkin tertelan secara tidak sengaja oleh pasien.

"Dokter menyimpulkan bahwa pasien menelan jarum jahit tanpa sadar, yang kemudian menembus pilorus lambung atau bulbus duodenum dan berpindah masuk ke hati," tulis studi tersebut.

Meski tidak bergejala, pasien meminta agar jarum tersebut diangkat. Pasien kemudian menjalani prosedur laparoskopi untuk mengeluarkan jarum tersebut.

Ketika operasi dilakukan, dokter menemukan ada perlekatan antara bagian pilorus lambung dengan permukaan bawah hati. Ini kemungkinan bentuk reaksi tubuh terhadap jarum yang menembus.

Setelah perlekatan dilepas, jarum sepanjang 3 cm itu akhirnya bisa diangkat dari tubuh pasien. Nenek itu pulih dengan baik dan dipulangkan pada hari keempat pasca operasi tanpa komplikasi.




(apl/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads